
JAKARTA, BacainD.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) tengah membangun tanggul mitigasi banjir rob di kawasan pesisir Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Proyek sepanjang 1,4 kilometer ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025, dengan anggaran mencapai Rp52 miliar.
Ketua Subkelompok Pengendalian Rob dan Pengamanan Pesisir Pantai Dinas SDA, Achmad Daeroby, memastikan bahwa tidak ada warga yang akan direlokasi dalam proyek ini.
โPengerjaan tanggul dilakukan di badan jalan yang sudah ada (eksisting), sehingga tidak perlu melakukan relokasi terhadap 282 rumah warga yang terdampak,โ ujar Achmad, Sabtu (14/6/2025).
Menurut Achmad, konsep tanggul yang dibangun berupa peninggian badan jalan yang sudah ada, sehingga selain menjadi akses transportasi, juga berfungsi sebagai pelindung dari banjir rob.
โTanggul ini berupa badan jalan eksisting yang ditinggikan, sehingga bisa berfungsi ganda,โ jelasnya.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menyebutkan bahwa proyek ini akan melindungi sekitar 120 hektare wilayah permukiman dari ancaman banjir rob.
โLuasan yang akan terlindungi mencapai 120 hektare. Terdapat sekitar 282 bangunan yang berpotensi terdampak jika tidak ditanggulangi,โ ungkap Ika.
Selain pembangunan tahun ini, lanjut Ika, proyek serupa sepanjang satu kilometer juga direncanakan untuk tahun 2026, dan saat ini masih dalam tahap lelang.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa proyek tanggul ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI mendukung program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), atau yang dikenal dengan Giant Sea Wall.
โSebagai bagian dari penanganan jangka menengah, hari ini kita memulai pembangunan tanggul sepanjang 1,4 kilometer. Tanggul ini akan ditinggikan hingga +2,5 meter, sebagai upaya menahan rob yang elevasinya saat ini sekitar 1,8 meter,โ kata Pramono saat meninjau lokasi.
Ia berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu dan memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat pesisir Jakarta Utara dari banjir rob yang kerap terjadi. (Frm)