Menu

Somed BacainD

Menjelang Nataru 2025, Plt Wali Kota Pasuruan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Plt Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat memberikan sambutan stok bahan pokok aman (hms for BacainD)

Foto: Plt Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat memberikan sambutan stok bahan pokok aman (hms for BacainD)

PASURUAN, BacainD.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota Pasuruan memastikan ketersedian harga dan stok bahan pokok di Kota Pasuruan aman. Hal itu, di ungkapkan langsung oleh Plt Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu (4/12/2024).

Dalam sambutannya, Adi Wibowo menyampaikan, setelah mendengarkan data-data yang di sampaikan dari tiap OPD dan stakeholder bahwa stok bahan pangan di Kota Pasuruan menjelang Nataru aman.

“Setelah kita dengarkan paparan dari Bulog untuk data ketersediaan beras, juga Disperindag terkait kondisi pasar, serta ketersediaan elpiji dan BBM, Insya Allah stok kita pada Nataru aman,” ucap Mas Adi sapaan Akrabnya.

BacainD Juga:  Video Temuan Bungkusan Kain Pocong Berisi Foto Anggota DPRD Surabaya, Viral di Media Sosial

Menurut Mas Adi, amannya stok bahan pokok tersebut buah dari sinergi dari berbagai pihak. Setelah rutin mengikuti rakor pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri.

Pada pertemuan tersebut juga dijabarkan beberapa strategi pengendalian inflasi Kota Pasuruan, untuk beberapa waktu kedepan. Antara lain melalui optimalisasi operasi pasar dan pasar murah, pengembangan urban farming, penguatan koordinaasi distribusi pangan, serta komunikasi efektif antar berbagai stakeholder terkait.

Mas Adi menambahkan, kepada seluruh pihak mengantisipasi perubahan iklim dan cuaca yang sedang terjadi. Pasalnya, perubahan iklim biasanya diikuti oleh perubahan situasi sosial dan ekonomi.

“Perubahan iklim dapat menjadi awal bencana alam yang dapat mempengaruhi stabilitas bahan pangan. Potensi bencana dan  mitigasinya harus dipetakan,” tambahnya. 

BacainD Juga:  Produksi Susu Sapi Segar di Pasuruan Capai 97 Juta Liter Selama Setahun

“Bahwa Kota Pasuruan bukanlah daerah penghasil pangan yang besar, Untuk itu diperlukan sinergi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk daerah lain yang menjadi penghasil pangan lebih besar,” imbuhnya. (BM)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MAJALAH BACAIND

Majalah BacainD edisi minggu ke II Sept 2024
WhatsApp Chanel BacainD.com