KOTA PASURUAN, BacainD.com – Sebuah kendaraan Ford Everest tertabrak kereta api Tawangalun jurusan Banyuwangi – Malang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Kampung Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (7/11/224). Akibat kejadian tersebut sopir dan penumpang mengalami luka-luka.
Diketahui insiden tersebut terjadi sekitar Pukul 10:40 WIB. Menurut Kompol Masykur Kapolsek Bugul Kidul, bahwa mobil yang dikemudian oleh Nurosidi warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo berjalan dari arah Utara ke Selatan, dengan membawa 3 penumpang.
Saat berada di TKP dan hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu, diduga mobil tidak mengetahui adanya Kereta api yang berjalan dari arah Timur ke Barat sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
“Mobil tersebut dari utara, diduga pengemudi tidak berkonsentrasi sehingga tidak mengetahui kereta api yang melintas,” kata Kompol Masykur.
Masykur menjelaskan, Akibat tertabrak kereta api, mobil Ford Everest terpental beberapa meter dari tempat kejadian perkara. Bahkan, mobil tersebut mengalami rusak parah dibagian belakang dan depan.
“Mobil tertabrak dan terpental sejauh 10 meter hingga keluar dari jalur kereta api. Mobil korban rusak depan dan belakang,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, sopir dan penumpang mobil Fort Everest mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit Soedarsono Kota Pasuruan, untuk mendapatkan perawaran intensif.
“Semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Dalam mobil tersebut terdapat 4 orang, termasuk sopir, yang semuanya mengalami luka-luka. Mereka adalah Luluk Zainab (53), Muhammad Al Ghazali (1), Muhammad Nurhuda (35), dan sopir Nurosidi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu. (BM)