KOTA BEKASI, BacainD.com – Menilai pentingnya peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melakukan pendampingan terhadap ribuan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) pada Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, mendesak Pemkot Bekasi untuk melakukan Pendampingan terhadap ribuan TKK yang akan mengikuti selesi PPPK.

Pembinaan dan pendampingan itu dirasa penting, sebab menurutnya, agar tidak ada kesalahan dalam melengkapi persyaratan seleksi.

“Maka saya minta Pj wali kota, BKPSDM, dan seluruh OPD yang memiliki TKK di Kota Bekasi harus ikut memperjuangkan,” katanya.

Ketua Dewan yang berangkat dari Partai PKS ini menyebutkan, saat ini Pemkot Bekasi memiliki 8.420 formasi untuk diisi TKK. Rekrutmen PPPK ini merupakan penghargaan bagi ribuan TKK yang telah lama mengabdi.

“Ini yang sudah dinanti lama, dan mereka sudah mengabdi ya, tentu ini mereka perlu hargai perjuangan selama ini dalam bekerja,” ucapnya.

Selain pendampingan dalam seleksi administrasi, hal ini juga perlu dilakukan menjelang tahap berikutnya, yakni Computer Assisted Test (CAT).

“Kedua, nanti dipersiapkan untuk tes seleksi mereka. Supaya mereka juga memahami apa saja yang di tes untuk mereka, supaya mereka dapat mengikuti tes seleksi dengan baik dan lulus menjadi PPPK,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam apel awal pekan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad meminta para Kasi Umum dan Kepegawaian (Umpeg) di masing-masing OPD untuk memperhatikan pemenuhan syarat administrasi TKK yang mendaftar seleksi.

Ia meminta para Kasi Umpeg lebih aktif berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

“Ini tolong betul-betul diperhatikan, jangan sampai ada TKK yang tidak lolos administrasi gara-gara input salah,” ungkapnya.

Selain pemenuhan persyaratan administrasi, Gani juga meminta agar seluruh TKK berlatih tes CAT. Bahkan bila perlu, dibuat grup-grup kecil untuk secara khusus membahas soal-soal CAT.

“Dengan waktu yang sangat terbatas ini tolong optimalkan untuk berlatih, apalagi kepada rekan-rekan TKK yang tidak terbiasa duduk di belakang komputer,” ungkapnya. (Ald/red)