KABUPATEN BEKASI, BacainD.com – Sebagai langkah konkret dan strategis dalam menjaga kelestarian hutan mangrove di pesisir pantai. Sekitar kurang lebih 45.000 pohon mangrove ditanam di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Sabut (2/11/2024).

Penanaman puluhan bibit pohon mangrove itu, diinisiasi oleh PT Sugity Creatives bekerjasama dengan Kelompok Bahagia Berkarya (Kebaya) Desa Pantai Bahagia.

Dedy Supriyadi, Pj Bupati Bekasi mgngungkapkan, kegiatan penanaman mangrove ini, sebagai langkah konkret dan strategis dalam menjaga kelestarian hutan mangrove di pesisir pantai utara Kabupaten Bekasi.

“Ya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian, komitmen, serta perhatian dari PT. Sugity Creatives terhadap keberlanjutan ekosistem serta menjaga, menyelamatkan dan melindungi generasi mendatang,” ujarnya.

Menurut Dedy, dengan adanya penanaman mangrove tersebut bukan hanya membantu mengurangi dampak dari pemanasan global. Melainkan juga dapat mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan (sustainable).

Dedy menyampaikan, untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dalam mengatasi abrasi laut, Pemerintah Kabupaten Bekasi ke depan berencana akan melaksanakan penanaman mangrove sekitar 2.400 hektar di kawasan pesisir Muaragembong secara masif.

“Penanganan abrasi di wilayah pesisir menjadi salah satu agenda prioritas Pemkab Bekasi ke depannya, oleh karena itu Pemkab Bekasi terus berupaya menanggulangi masalah ini. Di antaranya melalui program penanaman mangrove, implementasi serta upaya konkret yang melibatkan berbagai pihak dan kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Melalui momentum ini, diharapkan kehidupan sosial dan ekonomi di kawasan pesisir khususnya di Kecamatan Muaragembong akan semakin membaik. Sehingga keberlanjutan ekosistem ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pesisir dan generasi mendatang.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak yang berkelanjutan (sustainable) bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya juga mengajak untuk bersama-sama kita konsisten dan menjaga komitmen ini untuk melestarikan alam demi generasi yang akan datang,” tandasnya.

Sementara itu Presiden Direktur PT. Sugity Creative, Masasi Suzuki, yang diwakili oleh General Manager yang membawahi program CSR, Dudung Sahdu menambahkan, penanaman mangrove merupakan salah satu program prioritas CSR PT. Sugity Creatives dalam mengatasi problem lingkungan.

“Jadi ini merupakan 3 pilar dari CSR kami dalam mengatasi problem lingkungan terutama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menurunkan emisi karbon dari kendaraan serta untuk meningkatkan penyerapan CO2,” ungkapnya.

Dudung menyebutkan, program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2022 silam. Di tahun ketiga ini tercatat total penanaman mangrove yang telah direalisasikan CSR PT. Sugity Creatives telah mencapai sebanyak 45.000 pohon.

“Program ini sudah dimulai dari tahun 2022, dalam dua tahun terakhir kita sudah menanam sebanyak 30.000 pohon dengan akurasi tumbuh 85 persen dan sisanya di tahun 2024 ini akan kami selesaikan sehingga target 45.000 bisa kita penuhi,” ucapnya.

Dudung menambahkan, selain di Kecamatan Muaragembong, PT. Sugity juga turut berkontribusi dalam penanaman pohon di lahan seluas 25 hektar berlokasi di Bumi Perkemahan Karang Kitri Kecamatan Bojongmangu.

“Kami juga telah membangun taman untuk masyarakat bernama Taman Pelangi di wilayah Kecamatan Pebayuran,” tandasnya.  (Ald/red)