
BEKASI, BacainD.com – Kesenjangan keterampilan lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dengan kebutuhan industri, menjadi perhatian serius dalam workshop di Aula BLK Kompetensi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (11/6/2025).
Atas dasar itu, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat, menggelar workshop “Pemberdayaan Dunia Industri dan Dunia Pendidikan bagi Penyerapan Tenaga Kerja Industri”.
Ketua FKLPID Jawa Barat, Benny Tunggul, menekankan pentingnya sinergi antara industri dan lembaga pendidikan.
“Kolaborasi ini tidak hanya mengurangi gap keterampilan, tetapi juga mempercepat penyerapan lulusan SMK dan perguruan tinggi ke dunia kerja,” ujarnya.
Dia menambahkan, kurikulum pendidikan harus diselaraskan dengan kebutuhan industri yang ada di Indonesia pada saat ini.
“Kita harus memastikan tenaga kerja yang dihasilkan, benar-benar kompeten dan siap pakai,” kata Benny.
Workshop tersebut merupakan hasil kerjasama FKLPID Jabar, Apindo, BLK Kompetensi Disnaker Jabar, MKKS SMK Bekasi, dan STT Bina Tunggal.
“Disini para peserta mendiskusikan kurikulum berbasis industri dan program pelatihan sesuai kebutuhan pasar,” pungkasnya.
Diharapkan, acara tersebut memperkuat jejaring industri-pendidikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat. (Pandu)