Menu

Sosmed BacainD

4 Hari Koma di ICU, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Kondisinya Mulai Membaik

Istri Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi.

Foto: Istri Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, saat memberikan keterangan kepada awak media.

BEKASI, BacainD.com – Sempat koma selama 4 hari, kondisi Sutiyono (39), seorang satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi yang menjadi korban penganiyaan, kini mulai berangsur membaik, meskipun masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

Istri korban, Ratrichsani (30), mengatakan kepada wartawan pada Senin (7/4/2025) bahwa suaminya sempat koma dan dirawat di ruang ICU selama empat hari.

“Alhamdulillah sudah mulai membaik setelah kemarin sempat koma di ICU selama empat hari,”  ujar Ratri.

Ia menambahkan bahwa suaminya sempat mengalami gegar otak ringan akibat dibanting oleh terduga pelaku berinisial AF.

“Karena benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa setelah kejadian,” ungkapnya.

BacainD Juga:  Hujan Deras dan Air Laut Pasang Jalan di Sidogiri Tergenang Banjir 40 Sentimeter

Ratri menjelaskan bahwa akibat benturan keras tersebut, Sutiyono sempat kehilangan ingatan untuk beberapa saat.

Namun, kondisinya kini berangsur membaik, dan Sutiyono sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.

Meski demikian, ia masih memerlukan perawatan lanjutan, mengingat kondisi kesehatan suaminya sempat menurun setelah sempat dibawa pulang ke rumahnya di Bekasi Utara.

“Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik ya. Cuma kan kemarin sudah sempet pulang, tapi sekarang ngedrop lagi, dibawa lagi kesini jadinya,” paparnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika Sutiyono menegur seorang pengunjung yang menggunakan mobil berknalpot brong di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga Bekasi.

Pengunjung tersebut juga memarkirkan kendaraan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans.

BacainD Juga:  Bahas Persiapan Acara, Ketua Panitia HPN Bekasi Raya Gelar Audiensi dengan Diskominfostandi Kota Bekasi

Kuasa hukum Sutiyono, Subadria Nuka, mengungkapkan bahwa pelaku, yang merupakan keluarga pasien, tidak terima dengan teguran tersebut.

AF kemudian menarik kerah seragam Sutiyono, membanting, dan mencekik hingga korban mengalami kejang dan kritis.

Akibat tindakan tersebut, Sutiyono harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari.

Menurut kuasa hukum korban lainnya, Stein Siahaan, pihak keluarga pelaku tidak menunjukkan penyesalan ataupun permintaan maaf atas kejadian tersebut.

“Setelah empat hari berlalu, pihak keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” ungkap Stein.

Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat turut memberikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang berjalan.

Mereka telah menyerahkan bukti berupa rekaman CCTV dan dokumentasi lainnya untuk membantu penyidik dalam penyelidikan.

BacainD Juga:  Lagi Ngecat Ruko di Atas Rooftop, Kuli Bangunan di Bekasi Tewas Tersengat Listrik

“Rumah sakit sudah merespons, tinggal menunggu proses hukum di kepolisian. Semua bukti yang diperlukan akan disediakan oleh pihak rumah sakit,” tandasnya.

Saat ini, kasus penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polres Metro Bekasi Kota. (Alf)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Air minum dalam Kemasan PARAMOUNT
PT Air Liquide Group ucapan selamat hari Raya Idul Fitri
WhatsApp Chanel BacainD.com