PASURUAN, BacainD.com – Sebuah ledakan keras mengguncang Dusun Parasan, Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, pemilik rumah alami luka berat.
Suara ledakan yang dilaporkan terdengar hingga radius 1 kilometer ini menyebabkan pemilik rumah, Saifur Rizal (35) yang berprofesi sebagai tukang servis handphone, mengalami luka berat dengan kehilangan pergelangan tangan kiri. Korban kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Grati.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kapolres Pasuruan Kota beserta jajaran mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penanganan awal. Langkah cepat dilakukan dengan mensterilkan area sekitar lokasi dan memasang garis polisi sepanjang 20 meter.
Untuk mengungkap penyebab pasti ledakan, Polres Pasuruan Kota telah meminta bantuan dari tim ahli. Tim Gegana dan Bidlabfor Polda Jawa Timur telah diterjunkan ke lokasi, tim gabungan dari Polda Jatim tiba di TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
BacainD Juga:
“Setelah terjadi ledakan, dari Polsek Nguling langsung bergerak ke TKP setelah mendapat laporan dari masyarakat. Karena ada ledakan yang penyebabnya belum diketahui, maka sesuai SOP kita lakukan sterilisasi area dari masyarakat sekitar. Selanjutnya, kita libatkan unit Gegana dan Puslabfor dari Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut. Hasilnya akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” ucap Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara.
Setelah itu, petugas Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi mulai dari tetangga hingga keluarga korban turut serta dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui ledakan tersebut.
Menirut Iptu Choirul Mustofa bahwa pihak kepolisian masih belum bisa memastikan dugaan tersebut sepenuhnya, mengingat korban masih belum bisa dimintai keterangan. “Untuk kepastiannya, kami masih menunggu keterangan dari korban. Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi perawatan intensif,” jelasnya.
Polisi mengklasifikasikan ledakan ini sebagai low explosive atau berkekuatan rendah. Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan bahan petasan berukuran kecil, yang diduga kuat berkaitan dengan proses perakitan bondet. “Di TKP ditemukan bahan petasan kecil-kecil, sehingga kemungkinan ledakan juga berasal dari bahan tersebut,” ujarnya.
BacainD Juga:
Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi telah memeriksa 10 orang saksi. Mereka termasuk istri korban, orang tua, kerabat dekat, dan beberapa tetangga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian.
“Saat ini, Saiful Rizal masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ia mengalami luka bakar serius hingga 80 persen di sekujur tubuhnya akibat insiden nahas tersebut,” pungkasnya. (BM)
