BEKASI, BacainD.comWali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istrinya, Wiwiek Hargono, yang juga Ketua TP PKK Kota Bekasi, mengunjungi Ibu Maelani, korban kekerasan yang dilakukan oleh anak kandungnya.

Dalam kunjungan itu, Tri menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi di tengah masyarakat Kota Bekasi.

Ia mengaku terpukul melihat kekerasan yang dialami seorang ibu dari anak kandungnya sendiri.

“Saya sangat terpukul. Ini bukan hanya soal kekerasan fisik, tapi juga luka psikologis yang mendalam bagi seorang ibu. Pemerintah Kota Bekasi hadir memastikan Ibu Maelani mendapatkan pendampingan penuh, baik secara medis maupun psikologis,” ujar Tri Adhianto.

Tri juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama Gubernur Dedi Mulyadi, yang langsung mengirim tim untuk menjemput Ibu Maelani dan membawanya ke Subang pasca kejadian.

Pemeriksaan medis menunjukkan kondisi Ibu Maelani secara umum stabil.

Berdasarkan hasil CT scan, tidak ditemukan luka serius di bagian kepala, namun terdapat memar di tangan akibat kekerasan yang dialaminya.

Tri menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah setempat, dari tingkat RT, RW, Lurah hingga Camat, yang dinilainya tanggap dan bekerja secara sinergis menangani kasus tersebut.

“Titik berat kita hari ini bukan hanya luka fisik, tetapi bagaimana memulihkan kondisi psikologis Ibu Maelani. Sikap traumatis dan beban emosional akibat kekerasan anak kandung ini harus kita dampingi dan pulihkan secara bertahap,” kata Tri. (Ths)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *