BEKASI, BacainD.com โ€“ Usai viral aksi penganiayaan yang menimpa seorang Satpam Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi, hingga mengalami kejang dan muntah darah, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku penganiayaan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, AKP Imam Prakoso, mengungkapkan bahwa pelaku penganiayaan sudah teridentifikasi dan diketahui merupakan anggota keluarga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

“Pelakunya sudah teridentifikasi, karena dia keluarga pasien yang tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi,” kata Imam, Sabtu (5/4/2025).

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku, yang merupakan pria kelahiran tahun 2000, merasa tidak terima ditegur oleh korban berinisial S (39) yang berprofesi sebagai satpam, saat memarkirkan kendaraannya di area depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.

Pihak rumah sakit telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

“Pelaku itu masih muda, kelahiran tahun 2000. Saat ditegur, dia marah dan tidak terima. Dia memang keluarga pasien yang sedang dirawat, dan pelaku sudah kami identifikasi. Dia juga berasal dari Bekasi,” tambah Imam.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Saat itu, pelaku datang untuk mengunjungi keluarga yang tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi.

Namun, satpam yang bertugas menegur pelaku karena memarkirkan kendaraan di depan ruang IGD, yang menghalangi akses lalu lintas.

“Masalahnya adalah parkir kendaraan di depan IGD. Satpam menegur pelaku agar memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman,” ujar AKP Imam Prakoso.

Tak terima dengan teguran tersebut, pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan memukul satpam.

Akibatnya, korban jatuh dan kepalanya terbentur lantai, yang menyebabkan dia mengalami kejang dan muntah darah.

Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus ini, sementara RS Mitra Keluarga Bekasi telah membuat laporan resmi terkait insiden tersebut. (Alf)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *