
BEKASI, BacainD.com – Setelah menuai sorotan publik tentang terbengkalainya toilet umum di Taman Kota Bantargebang, Kota Bekasi, kini toilet tersebut sudah tampak bersih dan kembali bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Toilet tersebut, akhirnya dibersihkan dalam aksi kerja bakti bersih-bersih atas inisiatif dari Pemerintah Kecamatan Bantargebang, pada Sabtu (6/9/2025).
Camat Bantargebang, Cecep Miftah, mengatakan kegiatan bersih-bersih dilakukan sebagai bentuk respon cepat terhadap keluhan warga dan pemberitaan yang ramai beberapa waktu lalu.
Meski keterbatasan anggaran perawatan masih menjadi kendala, pihak kecamatan berinisiatif mengambil langkah sementara, agar toilet tidak lagi kotor dan menjadi sarang sampah botol minuman keras.
“Benar, kami sudah mengirim surat ke DBMSDA (Kota Bekasi;red) pada 2024 dan 2025, karena kecamatan tidak punya anggaran pemeliharaan. Namun karena banyaknya laporan warga, kami ambil langkah kerja bakti agar setidaknya fasilitas bisa kembali digunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat luas,” ujar Cecep.
Pantauan di lapangan, toilet yang sebelumnya dipenuhi botol miras bekas dan terkesan angker, kini tampak bersih.
Lantai, dinding, serta bak mandi sudah digosok, sementara sampah-sampah yang berserakan telah diangkut petugas.
Cecep menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan rutin, sembari berharap Pemkot Bekasi melalui DBMSDA segera merealisasikan dana perawatan agar taman kembali menjadi ruang hijau yang nyaman.
“Kami akan berusaha menjaga agar kondisi toilet tetap bersih. Tapi sekali lagi, kami berharap dukungan penuh dari dinas terkait, supaya perawatan bisa berkelanjutan, bukan hanya bersifat sementara,” tegasnya.
Suryono ST, Ketua Pokja Wartawan Bantargebang menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat pihak pemerintah Kecamatan Bantargebang terkait hal tersebut.
Dirinya berharap, taman yang dulunya jadi kebanggaan warga Bantargebang tersebut, bisa kembali berfungsi sebagai ruang publik yang layak.
“Alhamdulillah sekarang toiletnya sudah bisa dipakai lagi. Semoga jangan sampai terbengkalai lagi,” ujar pria yang akrab disapa Ketua Aing tersebut.
Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, masyarakat berharap perbaikan fasilitas taman tidak berhenti di toilet saja, melainkan juga menyeluruh agar Taman Kota Bantargebang benar-benar menjadi ikon ruang hijau yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. (Ths)