
BEKASI, BacainD.com – Suasana berbeda terasa di halaman SDN Sukahurip 05, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Senin (14/7/2025) pagi.
Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 disambut penuh haru dan semangat, terutama oleh para orang tua siswa kelas satu.
Sejak pagi, puluhan orang tua tampak antusias mengantar anak-anak mereka ke sekolah.
Tak hanya para ibu, sejumlah ayah juga turut hadir mendampingi buah hati mereka memasuki gerbang awal dunia pendidikan.
Bahkan, beberapa anak datang diantar langsung oleh kedua orang tuanya.
Pemandangan tersebut disambut hangat oleh jajaran guru dan tenaga pendidik. Kepala SDN Sukahurip 05, H. Nisin, mengapresiasi partisipasi aktif para orang tua di hari pertama sekolah.
โKami sangat menyambut gembira kehadiran orang tua yang mengantar anak-anaknya. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan sejak dini,โ ujarnya.
Menurut H. Nisin, semangat kebersamaan dan keterlibatan keluarga merupakan fondasi penting dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan positif sepanjang tahun ajaran.
Salah satu orang tua siswa, Dewi (34), mengaku merasakan campuran antara kebanggaan dan haru saat mendampingi anaknya memulai jenjang sekolah dasar.
โRasanya campur aduk, antara bangga dan terharu. Karena ini momen penting, saya dan suami ingin hadir bersama,โ katanya.
Fenomena para ayah yang ikut mengantar anak ke sekolah di hari pertama ini sejalan dengan kampanye nasional dari BKKBN dan Kementerian Kependudukan, yang menggaungkan Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.
Gerakan ini bertujuan membangun ikatan emosional yang lebih kuat antara orang tua dan anak dalam proses pendidikan.
Sementara itu, Pemkab Bekasi juga resmi memberlakukan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai PAUD, SD hingga SMP, terhitung mulai Senin (14/7/2025).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/SE-67/Disdik/VII/2025 yang ditandatangani Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menjelaskan bahwa penyesuaian jam masuk tersebut ditujukan untuk menanamkan kebiasaan positif sejak pagi melalui program “Pertemuan Pagi Ceria”.
โMelalui kegiatan ini, siswa diajak memulai hari dengan aktivitas sehat seperti olahraga, ibadah, dan sarapan bergizi. Semuanya dimulai sejak pukul 06.30 hingga 07.15 WIB,โ terang Imam.
Adapun jadwal kegiatan pagi meliputi:
- 06.30 โ 06.45 WIB: Senam Anak Indonesia Hebat
- 06.45 โ 07.00 WIB: Sholat Dhuha untuk siswa Muslim dan ibadah pagi bagi siswa Non-Muslim
- 07.00 โ 07.15 WIB: Sarapan sehat bergizi yang dibawa dari rumah
(Ths)