BEKASI, BacainD.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdul Majid, Kota Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir pada Selasa (4/3/2025).

Akibatnya, sejumlah pasien, terutama yang berada di ruang ICU, harus dievakuasi demi keselamatan mereka. 

Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid, Kusnanto Saidi, mengatakan bahwa proses evakuasi pasien dimulai sejak pukul 04.00 WIB.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Keputusan ini diambil karena panel listrik di basement dikhawatirkan terendam banjir, sehingga pihak rumah sakit mendapat arahan dari PLN untuk mematikan aliran listrik. 

“Kami dan rekan-rekan sudah mengevakuasi pasien sejak pukul 04.00 WIB, terutama pasien ICU yang membutuhkan ventilator,” ujar Kusnanto di Bekasi. 

Ia menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut memiliki enam blok gedung, dan area belakang terdampak limpasan air dari kali yang masuk ke basement. 

Selain berdampak pada pasien rawat inap, banjir juga menghambat pasien rawat jalan yang hendak berobat.

Kusnanto mengakui bahwa jumlah pasien rawat jalan yang datang ke rumah sakit menurun drastis akibat keterbatasan akses. 

“Akses menuju rumah sakit sangat minim, bahkan beberapa dokter kami pun mengalami kesulitan untuk datang ke rumah sakit,” tambahnya. 

Sebagai langkah darurat, pihak rumah sakit mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan sekitar 700 pasien rawat inap, lantaran dapur utama rumah sakit terendam banjir. 

“Kami berharap air segera surut. Tidak ada layanan yang kami tutup, baik rawat inap, rawat jalan, maupun IGD. Namun, akses yang terkendala banjir membuat jumlah pasien rawat jalan berkurang drastis,” jelas Kusnanto. 

Hingga saat ini, pihak rumah sakit masih berupaya menangani dampak banjir sambil memastikan pelayanan kepada pasien tetap berjalan. (Alf)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *