
BEKASI, BacainD.com โ Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengunjungi kantor BPJamsostek Cabang Bekasi Cikarang pada Selasa (25/02/2025) untuk mendorong perluasan cakupan program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja sektor informal.
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan pekerja yang belum terdaftar dalam program tersebut.
Asep menekankan bahwa meskipun kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini masih didominasi oleh pekerja formal, Pemkab Bekasi berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi pekerja sektor informal.
Ia menyebutkan beberapa profesi seperti guru mengaji, petani, nelayan, dan marbot masjid yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal perlindungan jaminan sosial.
โVisi sejahtera bukan hanya soal pangan, sandang, dan papan, tetapi juga perlindungan diri saat menghadapi risiko, seperti kecelakaan kerja hingga meninggal dunia,โ ujar Asep.
Pemkab Bekasi berencana mengundang BPJamsostek dalam rapat koordinasi untuk membahas persyaratan dan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan harapan bisa memperluas akses dan memberikan perlindungan yang lebih luas kepada masyarakat.
Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Bekasi Cikarang, Muhyiddin, menyambut baik kunjungan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa saat ini BPJamsostek melayani sekitar 200 hingga 300 orang setiap hari di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Di Kabupaten Bekasi, dari sekitar 1,5 juta pekerja, baru 46 persen atau sekitar 600โ700 ribu orang yang telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Muhyiddin menambahkan bahwa peningkatan cakupan kepesertaan, khususnya untuk pekerja sektor informal dan jasa konstruksi, merupakan salah satu prioritas BPJamsostek.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan yang lebih merata bagi seluruh pekerja di Indonesia. (Mr.D)