BEKASI, BacainD.com – Dengan mengambill tema ‘Bangkit Melawan Korupsi Menuju Indonesia Emas 2024’, Mahasiswa Gempur Korupsi (MAGSI) dan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mengadakan deklarasi dan seminar di Grand Lagoon Avenue, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kamis (19/12/2024) siang.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Burhanudin Ketua Umum LAKI, Simon Hutaruk Ketua Umum Magsi, Setiawan sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, dan Ibrahim selaku perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Simon Hutaruk, Ketum MAGSI menyebutkan, lahirnya MAGSI disini merupakan suatu langkah yang menunjukkan mahasiswa tidak hanya melakukan aksi turun ke jalan saja.

Namun, kata Dia, mahasiwa mempunyai karya ilmiah atau kajian, yang mempunyai peran untuk memberikan kontribusi untuk pemerintah melalui pikiran intelektualnya yang sangat tinggi.

“Mahasiswa tidak harus demo. Demo itu bukan langkah awal, demo itu adalah langkah akhir untuk mahasiswa. Jadi, langkah peran mahasiswa maju itu adalah dari karya ilmiah dan kajian, itu sangat penting untuk peran mahasiswa,” kata Simon dalam sambutannya.

Di tempat yang sama, Burhanudin Ketua Umum LAKI mengatakan, peran mahasiswa merupakan garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Selain itu, kata Burhanudin, mahasiswa juga harus berperan dalam pembangunan, bersinergi dengan pemerintah, penegak hukum, untuk mewujudkan Kota Bekasi lebih baik kedepannya.

“Saya juga tidak main-main bagi para koruptor, kenapa korupsi itu tidak pernah berhenti, karena undang-undang Tipikor negara ini (diduga) lemah dan LAKI juga akan tegas menyuarakan agar negara cepat merivisi UU Tipikor,” tandasnya. (FRMN)