
BEKASI, BacainD.com – Lurah Jatiranggon, H. Dedy Suryadi, mengungkapkan sejarah penting tradisi halal bihalal, saat menghadiri acara Halalbihalal Idul Fitri 1446 H, di Kampung Pondok Ranggon RW 04, Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu (13/4/2025).
Dedy menjelaskan, bahwa tradisi halalbihalal memiliki akar sejarah yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan telah menjadi bagian dari upaya pemersatu bangsa.
“Pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia, dalam menyatukan para pemimpin politik yang terpecah, para ulama menyarankan agar diadakan sebuah acara yang mempertemukan para tokoh politik dalam suasana Idul Fitri, dengan tujuan saling bermaafan dan menyatukan kembali semangat kebangsaan,” jelas Dedy di hadapan warga.
“Mereka menamai acara ini ‘Halalbihalal.’ Sejak saat itu, Halalbihalal menjadi tradisi yang dilakukan di tingkat nasional dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ia turut mengapresiasi inisiatif warga RW 04, yang konsisten menggelar acara halalbihalal setiap tahun, sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara warga dengan unsur tiga pilar.
Acara yang mengusung tema “Tebarkan Kebaikan di Hari yang Fitri dengan Silaturahmi” ini, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk, Bhabinkamtibmas Aiptu Henry Marpaung, ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh pemuda, ibu-ibu PKK dan kader Posyandu.
Menurut Dedy, kehadiran unsur tiga pilar dalam acara halal bihalal di tingkat RW, menunjukkan komitmen pemerintah untuk selalu dekat dengan masyarakat dan siap mendengarkan aspirasi warga.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dipertahankan, karena memperkuat komunikasi antara aparatur pemerintah dengan warga. Kami berharap melalui silaturahmi ini, program-program pembangunan di kelurahan Jatiranggon dapat berjalan dengan lebih baik,” tutup Dedy.
Acara halal bihalal ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama, sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan RW 04 Jatiranggon, menciptakan suasana penuh kehangatan di antara seluruh peserta yang hadir. (Pnd)