Ada orang yang memiliki ayam, sedangkan penonton adalah orang yang sengaja datang untuk bertaruh. Jika menang, jatah taruhan akan jatuh untuk pemilik ayam.

“Pemain itu pemilik ayam, yang ngadu. Penonton jadi pemasang. Jadi, kalau menang, jatahnya buat si pemain,” kata Bara. (Red)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *