BEKASI, BacainD.com – Pemerintah Kota Bekasi menggelar kegiatan bertajuk Kriyaan Lansia Kota Bekasi di Plaza Patriot Chandrabaga, Sabtu (1/11/2025).
Acara perdana ini diikuti sekitar 500 lanjut usia (lansia) dari total 1.800 yang terdaftar, sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para lansia melalui berbagai kegiatan, seperti fashion show dan pameran UMKM.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para lansia yang tetap produktif dan mandiri di usia senja. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi para lansia untuk menunjukkan karya dan kemampuan mereka.
“Ini acara baru pertama kali kita inisiasi, di mana lansia bisa berekspresi dengan apa yang mereka sudah lakukan,” ujar Tri Adhianto.
Tri juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi saat ini memiliki 14 Sekolah Lansia, yang merupakan program inisiasinya sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota.
Ia menargetkan jumlah sekolah tersebut dapat bertambah menjadi 18 dalam waktu dekat.
“Sekolah Lansia ini sudah diinisiasi sejak saya menjadi Plt Wali Kota Bekasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan bertambah menjadi 18 sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Lansia memudahkan pemerintah dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pembelajaran agar para lansia dapat hidup mandiri.
“Tujuan pertama, kita cek kesehatan para lansia setiap sebulan sekali di sekolah. Kemudian kita kasih pembelajaran tentang bagaimana menjadi lansia yang mandiri,” ujar Kusnanto.
Ia menambahkan, program tersebut juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sosial yang membuat para lansia tidak merasa kesepian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Kita harapkan para bapak dan ibu lansia yang usianya sudah 60 tahun tidak merasa kesendirian, karena ada komunitas yang satu frekuensi dan merasa perlu menjadi manusia yang produktif. Tentunya seperti moto lansia: Smart, Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif,” tutur Kusnanto.
Pemerintah Kota Bekasi menargetkan sebanyak 3.000 lansia dapat mengikuti program Sekolah Lansia pada tahun 2026, dari total 18.000 lansia yang terdaftar pada tahun 2025.
Tri Adhianto berharap, dengan semakin banyaknya lansia yang bersekolah, mereka dapat terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Ke depan, kami menargetkan pada tahun 2026 sebanyak 3.000 lansia dimasukkan ke Sekolah Lansia yang ada di Kota Bekasi,” tegas Tri.
(Ben)






