JAKARTA, BacainD.com – Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara transparan dan profesional, khususnya terkait sejumlah kasus yang belakangan ini mendapat perhatian publik.

Kasus-kasus yang melibatkan dugaan pelanggaran oleh oknum polisi, penipuan miliaran rupiah, serta kejahatan terhadap perempuan dan anak, kini tengah ditangani secara serius.

Polda Metro Jaya telah mengambil langkah tegas dengan memutasi AKBP B. dan tiga anggota lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Saat ini, mereka ditempatkan di Penempatan Khusus (Patsus) Bid Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum dengan prosedural, proporsional, dan profesional,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, Rabu (29/1/2025).

Selain itu, Polda Metro Jaya juga sedang menyelidiki kasus penipuan senilai Rp6,5 miliar yang melibatkan seorang perempuan berinisial EDH.

Korban mengaku diminta untuk menjual mobil mewahnya guna keperluan perkara hukum, namun uang hasil penjualan sebesar Rp3,5 miliar tidak diserahkan, sementara mobil korban juga tidak dikembalikan.

Kasus ini telah dilaporkan dengan nomor LP/B/612/I/2025/SPKT/Polda Metro Jaya dan kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kepolisian juga memastikan komitmennya untuk menangani kejahatan terhadap kelompok rentan, seperti kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap anak.

Dalam kasus pencabulan, penyidik telah menyerahkan dua tersangka beserta barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (tahap P21).

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua proses hukum hingga tuntas, terutama untuk kasus yang menyangkut perempuan dan anak. Semua penyidikan dilakukan sesuai fakta hukum untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” tandasnya. (Frm)