JAKARTA, BacainD.com – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, pihak kepolisian bersama tim gabungan menggelar patroli intensif dan pembersihan ranjau paku di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, menuju Tol Semanggi.

Operasi ini telah dilakukan sejak 31 Maret 2025 dan akan terus berlanjut hingga arus balik selesai.

Patroli ini bertujuan mencegah kecelakaan akibat paku yang diduga sengaja ditebar oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Dalam operasi yang berlangsung sejak dini hari ini, petugas dari kepolisian lalu lintas, dinas perhubungan, serta relawan pengamanan jalan menyisir jalur utama dan bahu jalan menggunakan alat magnetik khusus untuk mengumpulkan paku dan benda tajam lainnya.

Dalam operasi ini, ditemukan sejumlah paku dengan berbagai ukuran yang tersebar di beberapa titik rawan.

Keberadaan ranjau ini sangat berbahaya bagi pengendara, terutama pengguna sepeda motor, karena dapat menyebabkan ban bocor dan kecelakaan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo P. Condro, menegaskan bahwa operasi ini akan dilakukan secara berkala selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

“Kami ingin memastikan jalur mudik tetap aman bagi masyarakat. Selain membersihkan jalan, kami juga meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mencegah pelaku penyebaran ranjau paku,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindak tegas pelaku penyebaran ranjau paku.

Kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di beberapa titik akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Himbauan kepada Pemudik: Waspada Ranjau Paku

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary, mengimbau pemudik yang melintasi Jakarta Pusat untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah berikut:

✔ Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama ban dan tekanan angin, untuk menghindari risiko ban bocor akibat benda tajam.
✔ Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di ruas jalan yang minim penerangan atau rawan sabotase.
✔ Laporkan jika menemukan paku di jalanan dengan menghubungi pos pengamanan terdekat atau layanan darurat kepolisian.
✔ Gunakan jalur utama yang ramai dilalui pemudik, karena lebih sering dipatroli oleh petugas keamanan.
✔ Siapkan alat darurat, seperti ban cadangan dan peralatan tambal ban sederhana.
✔ Waspadai modus kejahatan ranjau paku, seperti orang yang menawarkan bantuan mencurigakan setelah kendaraan mengalami kebocoran ban.

Dengan adanya patroli dan pembersihan ini, diharapkan perjalanan mudik dan balik menjadi lebih aman dan nyaman. Kepolisian bersama instansi terkait akan terus mengawal kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.

“Tetap waspada, patuhi aturan lalu lintas, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (AZ)