
BEKASI, BacainD.com – Tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat, mendorong Universitas Pelita Bangsa (UPB) mensosialisasikan aplikasi Siap Kerja, yang menyediakan akses ke 20.000 program magang pemerintah.
Terpantau, sosialisasi dilakukan melalui Industry Competence & Campus Career Workshop, yang diikuti lebih dari 300 mahasiswa dan alumni pada Sabtu (27/9/2025).
Workshop yang diselenggarakan di Aula B Lantai 6 Gedung B UPB ini, memperkenalkan platform digital yang telah terintegrasi dengan 10 portal pencari kerja nasional seperti Kalibrr dan Glints. Program ini merupakan upaya konkret mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.
Ketua FKLPID Jawa Barat, Benny Tunggul, menjelaskan aplikasi Siap Kerja hasil kolaborasi dengan Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, memberikan akses langsung bagi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.
“FKLPID Jabar bersama Pusat Pasar Kerja Kemenaker menghadirkan akses digital Siap Kerja, yang sudah terhubung dengan 10 portal pencari kerja seperti Kalibrr dan Glints,” kata Benny.
Benny menegaskan program 20.000 magang yang disediakan pemerintah dapat diakses melalui aplikasi tersebut. “Ini langkah strategis untuk menekan angka pengangguran lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat,” tambahnya.
Kepala Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Surya Lukita Warman, menyoroti pentingnya soft skill dalam dunia kerja modern. Ia mengkritisi perbedaan karakter generasi milenial, dengan generasi sebelumnya yang memerlukan adaptasi khusus dalam dunia kerja.
Workshop ini merupakan kolaborasi UPB melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni dengan Career Development Center (CDC), FKLPID Jawa Barat, dan Bank Mandiri. Kegiatan bertujuan membekali peserta dengan wawasan dan keterampilan menghadapi tantangan industri.
Sementara itu Rektor UPB, Hamzah Muhammad Mardi Putra menegaskan kesiapan generasi muda menjadi kunci kemajuan bangsa.
“Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan, serta menyiapkan para mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan dunia kerja dan industri,” katanya.
Selain sosialisasi aplikasi Siap Kerja, workshop menghadirkan materi financial literacy yang disampaikan Achmad Mulyadi dari HRD Bank Mandiri. Materi membahas strategi sukses memasuki industri keuangan dan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda.
Ketua Pelaksana Dr. R.R Wening Ken W mengapresiasi kolaborasi multi-pihak dalam kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua, dan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja,” katanya.
Acara dihadiri sejumlah pejabat termasuk Wakil Rektor II UPB Hatta Fahamsyah, Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, dan Plt. Sekda Kabupaten Bekasi Dra. Ida Farida.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam mengurangi tingkat pengangguran terdidik sekaligus meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di pasar kerja.