BEKASI, Bacaind.com – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bantargebang, Suryono, ST, menegaskan kondisi TPST Bantargebang saat ini sudah berada pada tahap darurat menyusul insiden longsor sampah yang menyebabkan tiga truk pengangkut sampah terperosok ke saluran air lindi.

Insiden tersebut terjadi di Zona 4 TPST Bantargebang/UPST LH DKI Jakarta, Selasa (31/12/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Longsoran sampah bercampur tanah terjadi secara tiba-tiba disertai suara gemuruh, saat para pengemudi truk tengah beristirahat di sekitar area pembuangan.

“TPST Bantargebang sudah overload. Kejadian truk tenggelam sedalam lima meter ini menjadi peringatan keras soal keselamatan dan pengelolaan sampah,” tegas Suryono kepada awak media.

Akibat peristiwa tersebut, tiga unit truk terguling dan terperosok ke kubangan air lindi sedalam kurang lebih lima meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka.

Seluruh pengemudi berhasil menyelamatkan diri meski kendaraan mengalami kerusakan.

Sumber di lapangan menyebutkan, area longsor merupakan zona mati yang baru sekitar sepekan terakhir kembali difungsikan, sehingga diduga tidak stabil akibat daya tampung yang telah melampaui kapasitas.

Suryono mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh dan langkah darurat guna mencegah kejadian serupa terulang dan menjamin keselamatan pekerja serta lingkungan sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola TPST Bantargebang/UPST LH DKI Jakarta belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab longsor maupun upaya mitigasi ke depan.
(Mrr.D)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Kusnadi Ts

Dewan Redaksi BacainD.com