Jakarta, BacinD.com — Perlindungan terhadap pekerja menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan. Upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dinilai berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat daya saing bangsa di tengah dinamika perubahan dunia kerja yang terus berkembang. Kamis (23/10/2025).

Saat ini, program perlindungan ketenagakerjaan tidak lagi terbatas bagi pekerja formal, tetapi juga terus diperluas agar menjangkau sektor informal. Langkah tersebut mencerminkan komitmen inklusivitas dalam memastikan setiap pekerja, tanpa terkecuali, memperoleh hak dan jaminan sosial yang sama.

BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan menegaskan pentingnya menjaga kemudahan akses layanan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Melalui berbagai inovasi dan kemitraan lintas sektor, BPJS Ketenagakerjaan berupaya memperluas cakupan perlindungan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh pekerja di seluruh Indonesia.

Perhatian terhadap perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan semakin besar seiring dengan meningkatnya keberagaman bentuk pekerjaan di era modern. Perlindungan diharapkan mampu mencakup berbagai profesi, mulai dari buruh, petani, nelayan, pengemudi ojek daring, pekerja lepas, asisten rumah tangga, hingga peserta magang.

Pemerataan akses terhadap jaminan sosial diyakini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, inklusif, dan layak bagi semua pihak. Dengan demikian, setiap pekerja memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh perlindungan dan kepastian hukum di tempat kerja.

Penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan perlindungan ketenagakerjaan. Kolaborasi lintas sektor dibutuhkan untuk membangun sistem yang adaptif terhadap perubahan sosial dan ekonomi, termasuk tantangan digitalisasi serta transformasi industri yang terjadi secara cepat.

Sinergi tersebut diharapkan dapat memperkokoh sistem perlindungan sosial bagi pekerja di berbagai sektor, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya jaminan ketenagakerjaan sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.

Pemenuhan hak pekerja tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan nasional. Sistem perlindungan yang kuat diyakini mampu melahirkan tenaga kerja yang produktif, aman, dan berdaya saing tinggi.

Dengan perlindungan yang inklusif dan berkelanjutan, Indonesia diharapkan dapat menapaki masa depan ketenagakerjaan yang lebih manusiawi, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

(Nikko)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: