
JEMBER, BacainD.com – Kabupaten Jember kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen tembakau dan cerutu berkualitas dunia.
PT BIN Cigar, produsen cerutu lokal yang kini sudah mengekspor ke 12 negara, bersiap menembus pasar Amerika Serikat yang dikenal sangat potensial.
Pemilik PT BIN Cigar, Febrian Ananta Kahar, menyebut kualitas cerutu Jember sudah teruji secara global.
Perusahaan yang telah 35 tahun bergerak dalam pasokan tembakau ini kini mengantongi sertifikasi ISO, syarat penting untuk memperkuat daya saing internasional.
“Negara berikutnya yang akan segera bergabung adalah Amerika Serikat. Jika berhasil, ini akan menjadi capaian besar karena pasar Amerika sangat potensial,” ujar Febrian, Jumat (3/10/2025).
Saat ini, PT BIN Cigar mampu memproduksi antara 6.000 hingga 10.000 batang cerutu per hari, menyesuaikan permintaan pasar. Menariknya, cerutu tidak bisa langsung dikirim setelah diproduksi.
Produk harus melalui proses penyimpanan khusus atau “ditidurkan” selama enam bulan hingga satu tahun sebelum diekspor.
Selain proses penuaan, perusahaan yang berdiri 13 tahun lalu ini mengedepankan prinsip Zero Complaint melalui Quality Control (QC) berlapis.
“Zero complaint adalah harga mati. Begitu ada komplain, konsumen pasti meninggalkan kita,” tegas Febrian.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah, baik daerah maupun pusat, sangat dibutuhkan untuk mendukung promosi cerutu Indonesia di kancah global.
“Meski produksi nasional hanya sekitar 10 juta batang per tahun, dukungan pemerintah membuat kami percaya diri bersaing dengan Kuba dan negara lain,” pungkasnya. (***)