BEKASI, BacainD.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Siklus Hidup Tingkat Kecamatan di Aula Dinas Kesehatan Kota Bekasi Senin (29/9/2025).

Kegiatan ini menghadirkan kader posyandu dari seluruh kecamatan sebagai upaya memperkuat peran posyandu dalam pelayanan masyarakat.

Ketua Posyandu Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, menegaskan pentingnya transformasi posyandu yang kini tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi juga merambah ke sektor sosial.

Transformasi ini berlandaskan pada program enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang terintegrasi.

“Konsep satu data menjadi kunci. Semua kebutuhan masyarakat akan terintegrasi di posyandu. Misalnya, ketika warga membutuhkan alat bantu dengar dari Dinas Sosial, datanya dapat diakses melalui posyandu. Begitu juga dengan program rumah tidak layak huni, data akan tercatat di posyandu dan disalurkan melalui Disperkimotanm. Dengan satu data yang terhubung ke enam SPM, pelayanan kepada masyarakat akan lebih tepat sasaran,” jelas Wiwiek.

Melalui integrasi tersebut, posyandu tidak hanya mencatat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat informasi yang mendukung program lintas sektor secara terpadu.

Posyandu diharapkan berperan sebagai lembaga pelayanan publik berbasis komunitas yang mampu memberikan data komprehensif sekaligus memperkuat visi dan misi Kota Bekasi sebagai kota yang nyaman dan sejahtera bagi warganya.

Wiwiek menambahkan, karena program ini masih relatif baru, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan pendampingan dan sosialisasi berkelanjutan bagi para kader.

Pemerintah Kota Bekasi berharap melalui sosialisasi ini, peran posyandu di setiap kecamatan semakin solid dalam menghadirkan layanan kesehatan dan sosial yang berkesinambungan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. (Ben)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: