
JAKARTA, BacainD.com โ Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang dilakukan seorang pria bernama Beni (45) terhadap kakaknya sendiri, D (47), di kawasan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasus berdarah ini bermula dari konflik internal terkait transaksi narkoba jenis sabu atau metamfetamin yang melibatkan keduanya dan seorang pemasok bernama Nanang.
โPeristiwa terjadi pada Selasa petang (18/7/2025). Pelaku Beni kesal karena merasa setoran hasil penjualan sabu dari korban kurang. Cekcok pun tak terhindarkan,โ ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).
Beni sempat berniat menghabisi Nanang karena menduga kakaknya masih mendapat pasokan sabu darinya.
Namun, upayanya bertemu Nanang gagal.
Kecurigaan Beni makin kuat saat mengetahui sang kakak tetap menjual sabu, meski sebelumnya mengaku tidak lagi memiliki barang atau uang.
Tiga hari jelang pembunuhan, konflik antara Beni dan korban makin memanas.
Untuk memastikan kecurigaannya, Beni meminta rekannya, Dwi, membeli sabu dari sang kakak.
โHasilnya, benar korban masih menjual sabu. Pelaku merasa dibohongi dan iri karena menduga korban masih mendapat pasokan dari Nanang,โ jelas Ressa.
Puncaknya, pada hari kejadian, pelaku dan korban kembali terlibat pertengkaran.
Beni yang sudah mempersiapkan pisau dapur, mengajak korban berkelahi.
Ketika duel terjadi, Beni langsung membacok korban di bagian leher, tangan, dan perut.
Melihat korban tergeletak bersimbah darah, Beni kemudian melarikan diri.
Polisi saat ini masih mendalami jaringan narkoba yang melatarbelakangi kasus ini dan memburu pihak-pihak terkait, termasuk pemasok sabu bernama Nanang. (Frm)