BEKASI, BacainD.comWali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi capaian positif PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi yang berhasil mencapai Break Even Point (BEP) setelah 16 tahun merugi.

Hal ini disampaikannya saat meninjau sumur Jatinegara 1 milik KSO Pertamina, PT Migas, dan Foster Oil & Energy di Jatisampurna, Selasa (15/07/2025).

โ€œSaat saya menjadi Plt Wali Kota di 2022, PT Migas masih merugi. Kini, mereka mulai berkontribusi terhadap PAD dan mampu membayar utang yang menumpuk sejak lama,โ€ ujar Tri.

Ia juga menyoroti keberhasilan renegosiasi bagi hasil antara PT Migas dan Foster Oil & Energy (FOE), dari sebelumnya hanya 10% menjadi 20%, tanpa membebani keuangan daerah karena seluruh investasi dan operasional ditanggung FOE.

Berdasarkan hasil RUPS tahun buku 2024, PT Migas telah menyetor total dividen Rp3,7 miliar ke Pemkot Bekasi: Rp300 juta (2023), Rp1,1 miliar (2024), dan Rp2,3 miliar (2025).

โ€œBUMD lain seharusnya bisa meniru capaian PT Migas. Ini contoh nyata transformasi dari rugi menjadi penyumbang PAD,โ€ tambah Tri.

Tri juga mendukung rencana perluasan lahan di sekitar sumur Jatinegara 1 guna menjamin keamanan warga, mengingat lokasi sumur dikelilingi pemukiman padat.

Ia menginstruksikan Camat dan Lurah mendata warga sekitar untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), serta menekankan pentingnya CSR perusahaan.

Direktur Utama PT Migas, Apung Widadi, menjelaskan bahwa kerja sama dengan KSO Pertamina dan FOE telah diperpanjang hingga 2035, didampingi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

โ€œRenegosiasi menghasilkan perubahan besar: dari bagi hasil 90:10 kini menjadi 80:20. Penyertaan modal 2009 sebesar Rp3,1 miliar pun sudah kami kembalikan,โ€ jelas Apung.

Ia menyebut, hingga 2035 Kota Bekasi diproyeksikan menerima dividen sebesar Rp50 miliar, dan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sebesar Rp160 miliar langsung dari Kemenkeu.

PT Migas juga tengah bersiap melakukan ekspansi ke luar daerah untuk mengikuti lelang sumur minyak dan gas, sebagai upaya memperluas jaringan dan potensi pendapatan.

โ€œKami harap ekspansi ini bisa semakin memperkuat posisi Kota Bekasi sebagai daerah penghasil migas yang kompetitif dan berkelanjutan,โ€ pungkas Apung. (ADV)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *