
CIREBON, BacainD.com – Museum Topeng Cirebon mendapat apresiasi langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas kontribusinya dalam pelestarian budaya lokal.
Pengakuan ini disampaikan oleh National Information Officer PBB di Indonesia, Siska Widyawati, saat berkunjung ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Kamis (10/7/2025).
“Kami mengapresiasi langkah pelestarian budaya yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon, salah satunya melalui Museum Topeng ini,” ujar Siska.
Museum yang diresmikan pada September 2024 dan terletak di area Balai Kota Cirebon ini menyimpan 130 koleksi topeng khas Cirebon.
Museum ini dikelola oleh lima personel profesional yang terdiri dari kurator, konservator, dan edukator. Menariknya, museum ini dibuka gratis untuk umum.
Siska menilai pelestarian budaya yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon sejalan dengan misi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), terutama dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
“Cirebon adalah kota dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Kami melihat potensinya untuk mendapat perhatian dunia,” ungkap Siska.
Ia juga menyebut beberapa kekayaan budaya Cirebon termasuk seni topeng Cirebon, telah diusulkan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO.
Menurutnya, peran aktif pemerintah daerah dalam mengelola warisan budaya, baik benda maupun tak benda, sangat penting agar pelestarian tidak hanya menjadi simbolik, tetapi berdampak nyata dan berkelanjutan.
“Kunjungan ini kami harapkan bisa memperkuat eksistensi budaya Cirebon di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (Rez)