
PASURUAN, BacainD.com โ Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kurung menunjukkan semangat inovasi dengan mengadakan Pelatihan Pembuatan Makanan Dimsum dan Risol.
Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan pada Jumat, (4/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ibu-ibu PKK Desa untuk mendapatkan keterampilan baru yang berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Ketua PKK Desa Kurung, Puspita Sari mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. Pasalnya, Makanan tersebut, sangat digemari oleh kalangan generasi milenial hingga ibu-ibu.
“Kami melihat potensi besar pada Dimsum dan Risol. Makanan ini, sedang digemari banyak orang. Kami juga ingin ibu-ibu di Desa Kurung, bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha serta mendapatkan uang tambahan,” ujar Puspita.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal. Jika dimsum dan risol yang dihasilkan diminati warga, ibu – ibu PKK berencana untuk menjualnya di pertokoan atau warung yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kurung.
“Harapannya, ini bisa menjadi produk unggulan Desa Kurung dan memberikan dampak positif pada perekonomian ibu-ibu,” imbuhnya.
Senada dengan Puspita Sari, Kepala Desa Kurung, Kecamatan Kejayan Musyafa’ menyebutkan, bahwa pelatihan ini sangat baik dan perlu mendapatkan dukungan inisiatif ibu-ibu PKK ini.
“Pemerintah Desa Kurung, akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan produktif seperti pelatihan dimsum dan risol ini. Ini adalah wujud nyata pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk lebih mandiri secara ekonomi,” kata Musyafa’.
Beliau juga berharap agar produk dimsum dan risol dari Desa Kurung tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa menembus pasar yang lebih luas di masa mendatang. “Dengan semangat dan keuletan ibu-ibu PKK, saya yakin dimsum dan risol Kurung akan sukses!” pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan ibu PKK dengan semangat yang membara serta Mahasiswa KKN STITNU Al Hikmah Mojokerto. Mereka tampak antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan dimsum, mulai dari pengolahan bahan hingga proses pengukusan. Diharapkan, pelatihan ini akan menjadi cikal bakal lahirnya produk-produk kuliner inovatif lainnya dari Desa Kurung. (BM)