JAKARTA, BacainD.com – Sebanyak enam dokter dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dikerahkan untuk menangani MK (7), anak yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Rumah Sakit Bhayangkara telah menyiapkan enam dokter secara kolaboratif atas arahan pimpinan,” ujar Wakil Kepala RS Bhayangkara Tk I, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Erwinn menjelaskan bahwa korban dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri pada Kamis malam (12/6) sekitar pukul 21.54 WIB.
Saat ini, MK dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
BacainD Juga:
“Kami berupaya memberikan penanganan maksimal kepada pasien. Kondisinya terus kami pantau dan perkembangan terbarunya akan disampaikan sesuai prosedur,” tambah Erwinn.
Kasus ini mengundang perhatian Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Melalui Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Sosial, pemerintah setempat turut membantu proses penanganan terhadap anak tersebut.
Diketahui, MK pertama kali ditemukan oleh anggota Satpol PP Kebayoran Lama pada Rabu pagi (11/6/2025) pukul 07.20 WIB.
BacainD Juga:
Anak tersebut ditemukan tertidur di atas kardus di lorong pasar dalam kondisi lemah dan mengalami luka-luka akibat benda tajam serta dehidrasi.
Ketika ditanya oleh petugas, MK mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.
Namun, hingga kini ia masih mengalami kesulitan bicara sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Menindaklanjuti temuan ini, Satpol PP telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan untuk pendalaman kasus dan perlindungan lebih lanjut bagi korban. (Frm)
BacainD Juga:
