
BEKASI, BacainD.com – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyoroti dua isu krusial saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Senin (16/6/2025).
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya perlindungan anak dari kekerasan seksual dan mendesak aparatur pemerintah agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar kantor pemerintahan.
“Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih marak, bahkan pelakunya banyak yang juga masih di bawah umur. Ini menunjukkan lemahnya edukasi dari keluarga dan sekolah, serta pergaulan yang tidak sehat,” ujar Tri Adhianto.
Untuk itu, ia mendorong pengetatan aturan jam malam dan menginstruksikan kolaborasi antarinstansi, seperti Dinas Pendidikan, Satpol PP, dan Dinas Komunikasi dan Informatika, bersama aparat penegak hukum (APH) untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
Tri juga menekankan perlunya pengawasan terhadap tempat usaha yang diduga menjadi titik peredaran obat-obatan terlarang.
“Periksa warung-warung yang mencurigakan. Dan ingatkan masyarakat bahwa Pemkot Bekasi menyediakan bantuan hukum gratis bagi warga kurang mampu melalui kerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum,” tegasnya.
Selain isu perlindungan anak, Tri Adhianto juga mengingatkan seluruh camat, lurah, dan kepala SKPD agar tidak bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar.
“Jalan rusak, lampu PJU mati, warga miskin yang tidak mendapat perhatian semua itu adalah wajah kita di mata publik. Aparatur harus peka, peduli, dan gerak cepat. Mulai dari hal-hal kecil yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata dia.
Selain penyampaian arahan, apel pagi juga diisi dengan sejumlah agenda penting, antara lain:
Pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Bekasi 2025–2030, oleh Wali Kota Bekasi berdasarkan SK Ketua Dekranasda Jawa Barat Nomor: 19/SK/DEKRANASDA/V/2025.
Penandatanganan kerja sama antara Pemkot Bekasi dan Universitas Bani Saleh terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penyerahan penghargaan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat, atas prestasi Kota Bekasi dalam program Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (SL BKL) dan pembinaan lini lapangan.
Penghargaan Budaya dan Sejarah, diberikan kepada Anjar Purwani, M.Pd atas ciptaan Tari Ngarak Barong (Warisan Budaya Tak Benda Kota Bekasi 2022) dan Muhammad Yunus atas penemuan benda cagar budaya Swiker Molen.
Pelepasan Tim Sepak Bola Kota Bekasi yang akan mengikuti pelatihan (training camp) di Pyeongchang City, Korea Selatan.
Apel pagi ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs. Junaedi, para kepala OPD, perwakilan BUMD, Tim TP5, dan seluruh aparatur sipil Pemkot Bekasi. (Frm)