SERANG, BacainD.com – Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Masjid Terapung Banten yang berlokasi di Kawasan Pantai Anyer, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Proyek ini kini resmi masuk dalam salah satu program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Serang, Febrianto, menyampaikan bahwa percepatan pembangunan masjid tersebut telah mulai dirancang melalui koordinasi dengan berbagai pihak.

Salah satunya adalah pertemuan tim percepatan pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dengan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Terapung Banten, Ahmad Taufik Nuriman, yang juga pengurus Yayasan Al Bahru.

โ€œKami tim kecil sudah bertemu dengan Ketua Pengurus Yayasan Al Bahru, Bapak Ahmad Taufik Nuriman, didampingi mantan Sekda Kabupaten Serang, Lalu Atahrussalam Rais dan Tubagus Entus Mahmud Sahiri,โ€ ujar Febrianto di Serang, Jumat (20/6/2025).

Dalam pertemuan itu, Pemkab Serang membahas langkah konkret untuk merealisasikan poin kelima dari 10 program prioritas 100 hari kerja, yakni meneruskan pembangunan masjid yang sempat terhenti tersebut.

Menurut Febrianto, tim Pemkab Serang juga memohon arahan dari pengurus yayasan agar pelaksanaan program ini sesuai harapan dan segera dapat dilanjutkan secara optimal.

Tahap selanjutnya, lanjut dia, adalah penandatanganan kerja sama antara Pemkab Serang dengan Yayasan Al Bahru yang akan menjadi dasar hukum bagi pembangunan tahap lanjutan.

โ€œSetelah itu baru kita atur tagline-nya, timeline-nya serta progresnya untuk pembangunan Masjid Terapung Banten,โ€ jelas Febrianto.

Sebagai informasi, Masjid Terapung Banten merupakan gagasan dari Mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman yang dicetuskan pada tahun 2014. Namun proyek tersebut terhenti setelah masa jabatan Taufik berakhir.

Saat ini, kondisi fisik masjid hanya menyisakan tiang pancang, pondasi, dan sebagian lantai dasar, yang terlihat terbengkalai dan kumuh di lokasi pantai.

Dengan dimasukkannya proyek ini ke dalam program prioritas Bupati Ratu Rachmatu Zakiyah, masyarakat Serang kembali menaruh harapan agar ikon religi dan wisata ini dapat diselesaikan dan menjadi pusat spiritual sekaligus destinasi wisata unggulan di Banten. (Syf)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *