JAKARTA, BacainD.com โ€“ Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus segera kembali ke ritme kerja setelah libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.

Ia mengingatkan pentingnya disiplin dan komitmen pelayanan publik agar tetap berjalan optimal pasca Lebaran.

“Jangan sangka bahwa libur ini semua libur, enggak. Pemerintah itu punya sistem shift, jadi semuanya ada yang piket,” kata Bima usai menghadiri Open House di kediaman Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Bima menekankan bahwa pada 8 April 2025, seluruh ASN di pusat dan daerah diwajibkan untuk hadir tepat waktu dalam acara halalbihalal.

Hari pertama kerja juga harus dimanfaatkan untuk mengevaluasi kesiapan pegawai dalam menjalankan tugasnya.

“Hari pertama itu halalbihalal, oleh sebab itu dimohon jangan sampai telatlah,” tegasnya.

Selain kedisiplinan ASN, Bima juga kembali menegaskan aturan larangan penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi selama mudik Lebaran.

“Itu aturannya clear. Kami memahami ada kepala daerah yang ingin me-reward stafnya, tapi ya tidak seperti itulah mekanismenya. Banyak cara untuk memberikan perhatian, tetapi tidak dengan fasilitas dinas,” kata Bima.

Menurutnya, kendaraan dinas harus tetap tersedia bagi pegawai yang bertugas selama libur Lebaran, bukan digunakan untuk keperluan pribadi.

Selain itu, Bima Arya juga mengapresiasi kelancaran arus mudik tahun ini.

Penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan ASN mudik secara bertahap dinilai efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Teman-teman kepala daerah juga kerjanya bagus ya koordinasinya. Jadi kita apresiasi,” ujarnya.

Selain itu, rekayasa lalu lintas yang inovatif dari kepolisian dan pemerintah daerah juga berkontribusi dalam memperlancar arus mudik.

Dalam suasana open house, Bima juga menyempatkan diri untuk berbincang santai mengenai hidangan Lebaran sambil tetap membahas isu-isu strategis pemerintahan.

“Kita tukar pikiran terkait dengan apa yang akan kita akselerasikan ke depan,” pungkasnya. (AZ)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *