JAKARTA, BacainD.com – Filsuf dan akademisi Rocky Gerung menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Sabtu (14/6/2025).

Dalam forum tersebut, Rocky menyampaikan dukungannya terhadap upaya Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang disebabkan oleh pelanggaran dimensi kendaraan dan perilaku pengendara.

“Rakernis ini unik karena ada upaya serius untuk menurunkan angka kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh kendaraan over dimension dan overload,” ujar Rocky kepada wartawan.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Rocky menyoroti praktik modifikasi kendaraan yang kerap dilakukan secara sembarangan.

Menurutnya, tindakan itu membahayakan dan bertentangan dengan prinsip keselamatan.

“Banyak kecelakaan disebabkan oleh kendaraan yang dimodifikasi secara tidak bertanggung jawab. Apa yang sudah dirancang pabrikan tidak semestinya diubah. Itu bentuk pelecehan terhadap akal sehat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya etika dalam berlalu lintas.

Menurutnya, jalan raya seharusnya menjadi ruang untuk mengekspresikan nilai-nilai kemanusiaan, bukan ajang pamer arogansi.

“Jalan raya jangan dijadikan arena arogansi. Justru di situ etika bermasyarakat diuji. Kalau kita bisa tersenyum saat di-overtake orang lain, berarti kita telah lulus ujian etika,” imbuh Rocky.

Dalam kesempatan itu, Rocky juga mengajak aparat kepolisian lalu lintas untuk memahami aspek psikologis dan sosial dari perilaku pengendara.

Ia menyarankan agar anggota Polantas dibekali dengan pengetahuan lintas disiplin seperti psikologi, antropologi, hingga filsafat.

“Polantas harus memahami bahwa kemarahan di jalan bisa berasal dari berbagai latar belakangbisa dari tekanan ekonomi, konflik keluarga, atau masalah sosial lainnya. Karena itu, penting bagi mereka untuk dibekali dengan wawasan multidisipliner,” kata Rocky.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan pandangan Rocky dalam rakernis tersebut.

Ia menyebut keselamatan lalu lintas sebagai isu utama yang perlu disikapi secara menyeluruh.

“Keselamatan di jalan adalah prioritas utama. Untuk itu, kami perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ahli transportasi dan akademisi seperti Pak Rocky, untuk memberikan pendekatan yang lebih komprehensif,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa pelanggaran seperti over dimension dan overload tak hanya merusak fasilitas jalan, tetapi juga membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran publik bahwa pelanggaran dimensi dan muatan adalah tindakan pidana, dan bisa diminimalisasi melalui edukasi serta penegakan hukum,” pungkasnya. (Frm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *