JAKARTA, BacainD.com – Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim, dengan besaran tertinggi mencapai 280 persen untuk golongan paling junior.
Kabar ini disampaikan dalam acara pengukuhan 1.451 hakim di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Kenaikan gaji ini disebut sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan aparat peradilan, setelah 18 tahun tidak mengalami perubahan signifikan.
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
“Saya umumkan bahwa gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan mereka. Kenaikan tertinggi mencapai 280 persen, terutama untuk golongan paling bawah,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
BacainD Juga:
Pengukuhan ini sekaligus menjadi yang pertama sejak 2020. Total 1.451 hakim yang dilantik terdiri dari: 921 hakim peradilan umum, 362 hakim peradilan agama, 143 hakim peradilan tata usaha negara, 25 hakim peradilan militer
Para hakim akan ditempatkan di berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia, meliputi pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan tata usaha negara, dan pengadilan militer dari berbagai kelas dan tipe.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan ini bertujuan memperkuat integritas dan independensi hakim dalam menegakkan hukum secara adil dan tidak pandang bulu.
“Kita butuh hakim-hakim yang tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli. Hakim adalah benteng terakhir keadilan,” tegas Prabowo.
BacainD Juga:
Ia juga mengkritik keras praktik korupsi yang masih lolos di pengadilan meski sudah ditangkap aparat penegak hukum.
“Percuma kita punya polisi dan tentara hebat, tapi pelaku korupsi bisa lolos di meja hijau,” ucapnya.
Presiden juga menyatakan bahwa selama menjabat, ia menemukan masih banyak hakim yang belum memiliki rumah dinas dan hidup dalam kondisi minim.
Prabowo menekankan pentingnya kekuatan tiga pilar negara: eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yang harus berjalan seimbang dan saling mendukung untuk mewujudkan negara yang stabil dan adil.
BacainD Juga:
“Tanpa dukungan yudikatif yang kuat dan berintegritas, sulit bagi saya untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin eksekutif,” katanya.
Terakhir, Prabowo menyampaikan harapannya agar para hakim dapat menjadi pelindung keadilan bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu.
“Orang kecil hanya bisa berharap pada hakim yang adil. Mereka tidak punya pengacara mahal, hanya keadilan yang bisa mereka andalkan,” tutupnya. (Frm)
BacainD Juga:
