SINGAPURA, BacainD.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Singapura, Minggu dan Senin, 15โ€“16 Juni 2025.

Ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Negeri Singa sejak dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024.

Selama kunjungan ini, Presiden Prabowo akan mengikuti serangkaian agenda penting yang mempertegas hubungan strategis antara Indonesia dan Singapura.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

Pada Senin (16/6/2025), Presiden Prabowo akan disambut dengan upacara kenegaraan di Gedung Parlemen Singapura, sebelum bertemu Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

Keduanya dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan, yang menjadi simbol kehormatan dan kedekatan diplomatik kedua negara.

Presiden Prabowo juga akan bertemu Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, dalam forum Singapore-Indonesia Leadersโ€™ Retreat ke-8.

Pertemuan ini menjadi momentum penting karena merupakan Leadersโ€™ Retreat pertama bagi kedua pemimpin dalam masa jabatan mereka.

Kementerian Luar Negeri Singapura menyebut forum ini sebagai platform tertinggi dalam hubungan bilateral kedua negara, sekaligus wujud dari persahabatan dan kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama ini.

Dalam forum tersebut, Prabowo dan Wong akan mengevaluasi berbagai bentuk kerja sama yang sudah berjalan serta menyusun arah baru bagi penguatan kemitraan di masa depan.

Fokus kerja sama mencakup bidang pertahanan, ekonomi hijau, keamanan kawasan, hingga konektivitas digital.

Sejak Maret 2024, Indonesia dan Singapura telah mengimplementasikan perjanjian Enhanced Framework Agreement (EFA) yang mencakup kerja sama pertahanan, ruang udara, dan ekstradisi.

Ini menandai babak baru dalam penguatan koordinasi hukum dan militer kedua negara.

Singapura sendiri tercatat sebagai investor asing terbesar di Indonesia sejak 2014, dengan nilai investasi mencapai USD 20,1 miliar atau sekitar Rp327,5 triliun pada 2024. Beberapa proyek kerja sama unggulan antara lain Kawasan Bebas Batam-Bintan-Karimun, Kawasan Industri Kendal, dan Nongsa Digital Park.

Dari sisi pariwisata, Indonesia merupakan penyumbang wisatawan terbesar ke Singapura. Sepanjang 2024, lebih dari 2,49 juta warga Indonesia berkunjung ke negara tersebut.

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *