
JAKARTA, BacainD.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung (Pusdiklat Menpim MA) bersama PP IKAHI akan menayangkan perdana film pendek bertajuk “Titik Balik” pada Rabu, 23 April 2025, pukul 10.00 WIB, melalui live streaming di kanal YouTube PP IKAHI.
Film berdurasi 38 menit ini mengangkat dilema moral seorang hakim yang dihadapkan pada godaan kekuasaan dan korupsi.
Cerita dalam film “Titik Balik” diadaptasi dari buku “Catatan di Balik Toga Merah” karya D.Y. Witanto, Kepala Pusdiklat Menpim MA.
“Film ini mengajak kita merenungkan bahwa setiap keputusan seorang hakim tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan institusi peradilan,” ujar Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H., Kepala Badan Strajak Diklat Kumdil MA.
Melalui narasi yang kuat, film ini diharapkan mampu menanamkan semangat integritas dan menolak segala bentuk korupsi di kalangan aparat penegak hukum.
“Ada satu kalimat penting dalam film ini: Jika setelah menonton ‘Titik Balik’ Anda masih melakukan korupsi, maka Anda bukan manusia. Ini harus menjadi pengingat moral,” tambah Bambang melalui unggahan di Instagram resmi Pusdiklat Menpim MA dan PP IKAHI.
Film ini diproduksi oleh Corpu Production dan diperankan langsung oleh aparatur MA, seperti hakim dan pegawai dari Badan Strajak Diklat Kumdil MA.
Beberapa pemeran antara lain: D.Y. Witanto, Rikatama Budiyantie, H. R. Yustiar Nugroho, Bonardo Siahaan, dan lainnya.
Sebelumnya, trailer film “Titik Balik” telah dirilis oleh kanal YouTube Humas MA pada 16 Februari 2025. Trailer berdurasi 1 menit 28 detik itu menampilkan adegan dramatis, seperti pemberian “bingkisan”, penangkapan oleh KPK, hingga tokoh utama mengenakan rompi oranye tahanan.
IKAHI sendiri merupakan organisasi profesi hakim dari empat lingkungan peradilan di Indonesia antara lain, peradilan umum, agama, TUN, dan militer yang didirikan pada 20 Maret 1953. HUT ke-72 IKAHI kali ini mengusung semangat pembaruan moral di tubuh lembaga peradilan. (AZ)