
BEKASI, BacainD.com โ Band rock asal Bekasi, Black Coffee Band, kembali mencuri perhatian setelah lagu-lagunya masuk dalam tangga musik populer di Spotify.
Grup musik yang digawangi Adik Yuda (vokal dan gitar), Sandra Gautama alias Woqi (gitar utama), Adhi Cupank (bass), dan Adjie (drum) ini bukanlah nama baru dalam dunia musik Tanah Air.
Band ini terbentuk pada tahun 2005 dalam acara Bekasi Music End of Year di Bekasi Trade Center.
Sejak saat itu, Black Coffee Band konsisten meramaikan berbagai panggung musik dan festival di Indonesia dengan aliran khas mereka: Rock n Roll yang keras, jujur, dan penuh semangat.
Salah satu penampilan paling berkesan adalah ketika mereka tampil di Mabes Batalyon Infanteri 202 Tajimalela, membawakan lagu berjudul โBelum Merdekaโ.
Lagu ini menyuarakan keresahan sosial tentang kemiskinan, kesengsaraan, dan korupsi yang masih melilit masyarakat Indonesia.
Woqi menyebut lagu tersebut sebagai bentuk ajakan bagi generasi muda untuk tetap kritis dan berani menyuarakan perubahan.
โLiriknya bukan sekadar keluhan, tapi motivasi bagi para pemuda untuk tidak menyerah dengan keadaan,โ ujar Woqi.
Setelah vakum selama lima tahun, Black Coffee Band kini kembali reuni dengan formasi lengkap.
Kembalinya mereka menjadi momentum untuk menyapa kembali para penggemar lama sekaligus memperkenalkan musik mereka kepada generasi baru.
โSekarang saatnya cari panggung lagi. Kami ingin kembali menghibur rakyat dengan musik kami, terutama di tengah kondisi sosial yang makin menantang,โ ujar Woqi, menyiratkan semangat baru.
Kebetulan, kebangkitan mereka ini juga dirayakan bertepatan dengan ulang tahun sang bassist, Adhi Cupank.
Momen ini menjadi simbol harapan baru bagi Black Coffee Band untuk kembali eksis di blantika musik nasional.
Dengan semangat Rock n Roll yang tetap menyala dan lirik-lirik yang penuh makna, Black Coffee Band siap mengguncang kembali panggung musik Indonesia.
Mereka percaya bahwa musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga media perjuangan dan penyemangat bagi rakyat banyak. (Bung Suryo)