PASURUAN, BacainD.com – Peta kekuatan olahraga di Kabupaten Pasuruan mengalami perubahan signifikan. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat resmi menambah empat cabang olahraga baru, sehingga total cabor yang dinaungi kini menjadi 42.

Penambahan tersebut disahkan dalam rapat kerja KONI Kabupaten Pasuruan akhir tahun 2025 yang digelar di Aula KPU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/12/2025). Sebelumnya, KONI Pasuruan hanya membina 38 cabang olahraga.

Empat cabor yang bergabung yakni hoki, pickleball, golf, dan pentathlon. Keempatnya bukan pendatang baru sepenuhnya, lantaran sudah ambil bagian dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Malang Raya pada pertengahan tahun ini.

Masuknya cabor-cabor tersebut membuat KONI Pasuruan semakin optimistis menatap Porprov X Jawa Timur yang akan berlangsung di Surabaya pada 2027. Selain bertambahnya jumlah atlet, dukungan nota kesepahaman dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur juga menjadi faktor pendorong, terutama bagi pelajar berprestasi di bidang olahraga.

Ketua KONI Kabupaten Pasuruan, Mamat Aryo Setiawan, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah cabor berbanding lurus dengan target prestasi yang dipasang ke depan.

“Dengan bertambahnya cabang olahraga dan dukungan dari dunia pendidikan, kami menargetkan raihan medali dan posisi klasemen Pasuruan bisa lebih baik pada Porprov Surabaya,” ucap Cak Mamat.

Pria yang akrab disapa Cak Mamat menjelaskan, program kerja tahun 2026 akan difokuskan pada penguatan pembinaan atlet di masing-masing cabang olahraga. Langkah tersebut dilakukan sebagai persiapan jangka panjang menghadapi ajang multi-event tingkat provinsi.

“Evaluasi dari Porprov sebelumnya menjadi pelajaran. Ke depan, latihan atlet lama maupun penjaringan atlet baru akan lebih dimaksimalkan,” jelasnya.

Tak hanya itu, dukungan pemerintah daerah melalui alokasi anggaran pembinaan dinilai cukup besar. Dengan anggaran tersebut, cabang olahraga diharapkan lebih leluasa menggelar latihan intensif dan mengirim atlet mengikuti berbagai kejuaraan.

“Anggaran KONI tahun 2026 relatif mencukupi. Ini bisa dimanfaatkan cabor untuk meningkatkan kualitas atlet dan menambah jam terbang lewat turnamen,” pungkasnya. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: