
Pasuruan, BacainD.com โ Menyambut peringatan Hari Polisi Wanita (Polwan) ke-77 pada 1 September 2025 mendatang. Polres Pasuruan Kota mengangkat kisah inspiratif dibalik sosok AKBP (Purn) Musila Mukti Wijaya yang tercatat dalam sejarah sebagai pilot Polwan pertama di Indonesia.
Pasuruan boleh bangga memiliki sosok wanita tangguh sebagai Polwan pertama yang dapat menerbangkan pesawat komersial. Beliau adalah AKBP (Purn) Musila Mukti Wijaya.
Lahir di Pasuruan, pada 19 November 1960 dari kelauarga Polisi. Ayahnya adalah seoarang Polisi (Brimob) yang mendidik anak-anaknya dengan keteladanan dan penuh kedisiplinan.
Setelah lulus SMA pada 1980, Musila bergabung dengan pendidikan Polwan di Ciputat. Dari situ, ia terpilih melalui seleksi ketat untuk masuk Sub-direktorat Pol Udara. Kesempatan itu membawanya ke Juanda Flying School, Surabaya, pada 1982โ1984, hingga akhirnya meraih lisensi Commercial Pilot License (CPL).
Kariernya diwarnai dengan penerbangan pesawat angkut jenis Cessna dan Beechcraft, melayani berbagai misi ke seluruh pelosok tanah air, termasuk untuk pejabat tinggi Polri.
Di balik prestasi itu, Musila harus menghadapi kenyataan pahit. Ia sempat terpisah hingga 10 tahun dari suaminya yang bertugas di Polair (Polisi Air). Bahkan, putranya yang masih kecil tidak mengenali sang ayah karena jarang bertemu.
โSampai anak saya waktu kecil memanggil bapaknya โomโ, karena tidak pernah ketemu,โ kisahnya dengan suara bergetar.
Ia juga pernah menjalani misi berbahaya di Aceh dan mengalami kerugian besar saat banjir melanda Pasuruan pada 2008, yang menghanyutkan hampir semua kenangannya termasuk seragam kebanggaannya.
Musila menegaskan bahwa disiplin, kejujuran, sopan santun, dan iman adalah nilai hidup yang harus dijaga. Ia berpesan kepada Polwan muda untuk tetap disiplin, menghormati senior, dan tidak berhenti mengejar mimpi.
โTetaplah disiplin, hormati senior, dan jangan pernah takut bermimpi besar. Kalau kita punya tekad, semuanya bisa tercapai,โ ujarnya penuh semangat.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara menyampaikan, kisah AKBP (Purn) Musila Mukti Wijaya menjadi teladan bagi Polwan generasi kini.
โBeliau adalah bukti nyata bahwa Polwan mampu menembus batas dan berprestasi hingga level tertinggi. Semangatnya harus kita teruskan.โ ungkapnya.
Peringatan Hari Polwan ke-77 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Polwan di seluruh Indonesia, untuk terus mengabdi dengan profesional, humanis, dan penuh dedikasi. (BM)