
PASURUAN, BacainD.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan sosial senilai total Rp 1.622.000.000 kepada masyarakat Kota Pasuruan. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Taman Sekargadung, Rabu (23/07/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Sehingga, diikuti oleh banyak anak-anak.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam menambah keceriaan, dihadirkan pendongeng yang menghibur anak-anak dalam suasana penuh semangat dan kebahagiaan.
“Kita memang mengundang banyak anak-anak, kita hadirkan pendongeng untuk menyenangkan mereka di Hari Anak Nasional. Pesan saya untuk masyarakat Indonesia: Lindungi dan bahagiakan anak-anak Indonesia,” ujar Khofifah.
Sementara itu Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas perhatian Gubernur Jawa Timur terhadap masyarakat Kota Pasuruan.
“Kami sangat berbahagia atas kedatangan Ibu Gubernur ke Kota Pasuruan. Terima kasih atas seluruh bantuan yang telah diberikan. Semoga beliau selalu sehat dan dilancarkan segala aktivitasnya,” ucap Mas Adi.
Mas Adi juga melaporkan bahwa, seluruh siswa Sekolah Rakyat yang hadir telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah, seluruhnya sehat. Dan per tanggal 1 Agustus besok, kegiatan Sekolah Rakyat akan dimulai,” tambahnya.
Berikut bantuan yang disalurkan, Penyerahan alat bantu sebanyak 14 unit senilai Rp57.901.000 untuk penyandang disabilitas. Bantuan operasional pendamping PKH Plus untuk 10 orang, masing-masing menerima Rp900.000 per triwulan serta paket sembako.
Tali asih bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk 10 orang berupa uang Rp750.000 per triwulan dan sembako. Bantuan sosial untuk TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) kepada 10 orang, masing-masing menerima Rp1.500.000 per triwulan dan sembako.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, diserahkan kepada 194 penerima. Zakat produktif bagi 50 orang, sebagai modal usaha. Bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas kepada 30 orang.
Bantuan perlengkapan sekolah berupa sepatu, tas, dan kebutuhan belajar untuk sejumlah anak yatim serta 50 siswa dari Sekolah Rakyat. (BM)