BOJONEGORO, BacainD.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyambut kedatangan Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) dalam rangka revalidasi Geopark Bojonegoro.

Tahapan ini menjadi langkah penting menuju pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).

Verifikasi dilakukan selama beberapa hari, melibatkan berbagai pemangku kepentingan nasional dan daerah seperti Kementerian ESDM, Kementerian PPN/Bappenas, Bappeda Jawa Timur, Forum Geopark Jatim, OPD Bojonegoro, serta pengelola Geopark Bojonegoro.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

“Geopark ini dikembangkan sejak 2017 melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat. Tujuannya menjadi destinasi wisata edukatif berbasis pelestarian alam dan budaya, sekaligus penggerak ekonomi lokal,” ujar Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Sabtu (14/6/2025).

Geopark Bertema Petroleum Pertama di Indonesia

Geopark Bojonegoro merupakan satu-satunya geopark di Indonesia yang mengusung tema petroleum dan gas, mencakup seluruh wilayah administratif kabupaten.

Saat ini terdapat 16 geosite di antaranya Petroleum Wonocolo, Kayangan Api, Kedung Lantung, Struktur Antiklin; 3 biosite seperti Agrowisata Belimbing, Penangkaran Rusa Malo, dan hutan jati dan 8 cultural site berupa Kampung Samin, Wayang Thengul, Tari Thengul, hingga seni Tayub.

General Manager Geopark sekaligus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur Prasetijo, menyebutkan bahwa fasilitas Pusat Informasi Geologi (PIG) telah tersedia untuk mendukung edukasi publik dan promosi kawasan geopark.

Ketua Tim Asesor Geopark Nasional, Hanang Samodra, menjelaskan bahwa tim akan melakukan observasi lapangan dan kajian terhadap data pendukung sebagai bagian dari evaluasi.

“Standar nasional sudah kami sesuaikan dengan standar internasional UNESCO. Harapannya, hasil revalidasi ini memperkuat peluang Geopark Bojonegoro masuk ke tahap penilaian global,” ujarnya.

Festival Geopark dan Batik Siap Gaet Perhatian Publik

Sebagai bagian dari promosi, Pemkab Bojonegoro akan menggelar Festival Geopark pada akhir Juni 2025.

Agenda ini akan dikolaborasikan dengan Bojonegoro Wastra Batik Festival pada 18–21 Juni, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperkenalkan kekayaan geologi dan budaya Bojonegoro ke tingkat nasional maupun internasional. (Zai)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *