Pasuruan, BacainD.com – Sukses dalam pengelolaan sampah, Pemerintah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan kembali menjadi rujukan dari Desa Tani Bhakti, Tani Harapan, dan Desa Loa Janan Ulu di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, datang untuk melakukan studi tiru pada Senin (8/12/2025) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, 49 peserta memperoleh penjelasan mengenai teknologi pengolahan sampah menjadi energi alternatif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan.

Fatoni dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan memberikan gambaran lebih luas mengenai bagaimana desa membangun sistem pengelolaan sampah secara mandiri.

Ia menekankan, bahwa keberhasilan tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, kebijakan desa yang mendukung, serta model pembiayaan yang realistis.

Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad mengatakan, bahwa perjalanan Desa dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Diawali dari sosialisasi kepada Ketua RT, untuk menumbuhkan kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya.

Ia menyebutkan, Desa juga menerapkan iuran pengelolaan dan menyediakan dua jenis tong sampah bagi warga.

“Awalnya kami hanya memberikan sosialisasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami mengajak warga untuk fokus memilah sampah. Namun, karena biaya operasional cukup tinggi kami berinovasi, sampah yang tidak bisa dipilah kami olah menjadi briket, dan kini kami bekerja sama dengan PT Kemasan Ciptatama Sempurna untuk proses pengolahannya,” ucapnya.

Fuad menjelaskan, pihaknya merasa terhormat Randupitu menjadi tujuan studi tiru dari Kaltim. Ia berharap hasil kunjungan ini dapat diterapkan di daerah asal peserta.

“Jika nanti diperlukan diskusi lanjutan saat mulai menerapkan pengelolaan sampah di Kalimantan Timur, kami siap membantu,” jelasnya.

Sementara itu, Anwar – Pendamping Kecamatan Loa Janan, menilai kesempatan belajar ini sangat penting bagi daerah mereka yang tengah menghadapi masalah sampah.

“Permasalahan sampah tidak bisa diremehkan. Loa Janan merupakan gerbang segitiga emas di Kukar. Sehingga, peserta studi tiru ini juga punya peran penting dalam mendukung IKN. Karena itu ilmu yang didapat harus benar-benar dimanfaatkan,” nilainya. (BM)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan: