
SEMARANG, BacainD.com โ Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengusulkan penerapan konsep โhybrid sea wallโ untuk memperpanjang pembangunan tanggul laut di Kabupaten Demak.
Inovasi ini dinilai lebih hemat biaya dan sekaligus mampu memulihkan ekosistem pesisir secara alami.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, konsep tersebut merupakan hasil kajian dari Tim Pengendalian Banjir Pasang Rob Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
โKonsep dari Undip ini lebih hemat. Harapan kami bisa menangani banjir dan rob di seluruh Kabupaten Demak sekaligus memulihkan ekosistem pesisir dengan edukasi penanaman mangrove,โ ujar Gus Yasin, sapaan akrabnya, di Semarang, Selasa (17/6/2025).
โHybrid sea wallโ menggabungkan struktur beton ringan (kelontong) yang ditata bertumpuk sebagai penahan ombak.
Bagian dalamnya diisi material hasil pengerukan sedimentasi sungai, yang kemudian berfungsi sebagai media tanam mangrove.
Metode ini memungkinkan terbentuknya ekosistem mangrove baru secara alami.
Pemprov Jateng menargetkan perpanjangan tanggul laut yang semula 10 kilometer bisa ditingkatkan menjadi 20 kilometer hingga mencakup wilayah Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Usulan ini akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk ditindaklanjuti secara teknis.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Pengabdian LPPM Undip, Achmad Zulfa Juniarto, menjelaskan bahwa abrasi dan banjir rob di Kecamatan Sayung, Demak, semakin cepat dan meluas dalam satu dekade terakhir.
Menurut Zulfa, konsep โhybrid sea wallโ dirancang untuk memperkuat dan memulihkan ekosistem pesisir dengan pendekatan berbasis alam yang adaptif dan efisien.
Ia mencontohkan proyek serupa yang telah sukses dilakukan di Desa Timbulsloko dan Desa Purworejo, Kabupaten Demak.
โDi Timbulsloko, proyek sejak 2012 telah mengembalikan garis pantai sejauh 100 meter. Keberhasilan pertumbuhan mangrove bahkan mencapai 90 persen, dengan tinggi tanaman mencapai 4-6 meter dalam enam tahun,โ jelasnya. (Frm)