KARAWANG, BacainD.com – PT Pupuk Kujang mengembangkan Kampung Kampioen di Karawang, Jawa Barat, menjadi kebun riset dan laboratorium pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kawasan seluas 9 hektare tersebut kini digunakan untuk penelitian dan inovasi di sektor tanaman hortikultura.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono, mengatakan bahwa kebun ini telah dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas seperti bawang merah, cabai, jagung, paprika, melon, kacang tanah, hingga padi.

“Kampung Kampioen tidak hanya menjadi kebun percobaan, tetapi juga menjadi laboratorium untuk riset-riset hortikultura,” ujar Maryono, Rabu (25/6/2025).

Dari total luas lahan, 7 hektare telah dimanfaatkan optimal, sementara 2 hektare sisanya yang memiliki kontur tanah lembap akan digunakan untuk budidaya pisang.

Di lokasi tersebut, Pupuk Kujang membangun fasilitas seperti green house, lahan pertanian, serta area pesawahan.

Riset yang dilakukan meliputi uji coba teknologi pertanian mutakhir, teknik budidaya baru, serta pengembangan formula pupuk dan nutrisi tanaman.

Salah satu inovasi yang tengah diuji adalah Pupuk NPK berbasis nitrat, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura, terutama bawang dan cabai.

“Pupuk NPK Nitrat ini adalah terobosan penting yang kami hadirkan sebagai solusi bagi petani hortikultura. Produk ini memberi nutrisi optimal, meningkatkan kualitas dan kuantitas panen secara signifikan,” ujar Maryono.

Produk ini telah diperkenalkan kepada ratusan petani dari berbagai daerah seperti Karawang, Purwakarta, Subang, Brebes, hingga Jawa Timur, melalui kegiatan Temu Tani yang digelar awal pekan lalu.

Maryono menambahkan, selama ini petani hortikultura di Indonesia masih mengandalkan pupuk nitrat impor.

“Pupuk Kujang berupaya menghadirkan alternatif produk lokal berkualitas tinggi yang lebih terjangkau dan efektif,” tandasnya. (Rez)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *