KARAWANG, BacainD.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Dian Fahrud Jaman menyoroti kesiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk memastikan seluruh calon siswa dapat tertampung di sekolah, terutama sekolah negeri.
“Ini harus jadi perhatian serius. Jangan sampai ada calon siswa yang gagal masuk sekolah negeri dan akhirnya putus sekolah karena tidak mampu membayar sekolah swasta,” ujar Dian di Karawang Barat, Senin (16/6/2025).
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Pelaksanaan SPMB jenjang SMP di Karawang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni hingga 2 Juli 2025. Sementara untuk jenjang SD dimulai pada 3 hingga 10 Juli 2025.
BacainD Juga:
Dian menekankan pentingnya pendataan menyeluruh terhadap daya tampung sekolah negeri dan swasta, guna memastikan distribusi peserta didik berjalan merata.
Menurutnya, sekolah swasta bisa menjadi alternatif, namun harus dibarengi dukungan pemerintah untuk siswa dari keluarga tidak mampu.
“Pemerintah perlu memberikan stimulus pendidikan agar tidak ada siswa yang tertinggal. Pemerataan dan kesetaraan pendidikan adalah hak semua warga,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar bantuan pendidikan, terutama bagi siswa yang masuk sekolah swasta karena tidak tertampung di sekolah negeri, benar-benar diberikan kepada yang membutuhkan.
BacainD Juga:
Hal ini, lanjut Dian, telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang SPMB.
Lebih lanjut, Dian mendorong evaluasi terhadap program Karawang Cerdas agar dapat menjangkau siswa kurang mampu yang tidak berhasil masuk sekolah negeri.
“Program beasiswa Karawang Cerdas harus diprioritaskan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang terpaksa bersekolah di swasta. Jangan sampai mereka kehilangan kesempatan hanya karena faktor ekonomi,” pungkasnya. (Frm)
BacainD Juga:
