BANDUNG, BacainD.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Senin (16/6/2025).

Pelantikan yang berlangsung di Balai Kota Bandung ini disebut sebagai langkah strategis untuk mempercepat reformasi birokrasi dan menjawab tantangan-tantangan krusial kota.

Farhan menegaskan, pelantikan tersebut bukan sekadar rotasi atau penyegaran jabatan, melainkan bentuk penugasan khusus yang menuntut kerja nyata dan respons cepat terhadap kebutuhan publik.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

โ€œHari ini kita tidak hanya melantik, tapi memberi mandat untuk bergerak cepat, konkret, dan berpihak pada warga. Birokrasi tidak boleh lagi terjebak rutinitas administratif,โ€ tegas Farhan.

Sejumlah jabatan strategis diisi oleh figur yang diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan kota.

Di antaranya, Arief Saefudin dilantik sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, dengan penugasan khusus mendampingi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam implementasi Perda Cagar Budaya.

Di bidang perencanaan kebijakan, Fajar Kurniawan dipercaya mendukung pengambilan keputusan berbasis data, sementara Darto diamanahkan memimpin Dinas Lingkungan Hidup dengan prioritas utama penanganan sampah dan perluasan ruang terbuka hijau (RTH).

โ€œBandung mengalami defisit pengangkutan sampah 14โ€“20 ritase per hari. Itu berarti ada lebih dari 100 truk sampah yang menumpuk setiap minggu. Ini bukan hal kecil,โ€ ujar Farhan.

Farhan juga menyoroti darurat sosial terkait peningkatan pernikahan dini di Kota Bandung, dari 16 persen menjadi 22 persen.

Untuk itu, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan KB diminta menyentuh langsung lapisan keluarga dan remaja.

Di bidang ketertiban umum, Bambang Sukardi ditunjuk sebagai Kepala Satpol PP dengan tugas memperkuat pengawasan di titik-titik rawan kota.

Sementara di sektor pendidikan, Asep Saeful Gufron diminta mempersiapkan kedatangan Menteri Pendidikan dan fokus pada peningkatan literasi dan daya saing siswa.

Untuk mendorong investasi, Eric Muhamad Attahauriq diminta membangun sistem respons cepat demi menjaga kepercayaan investor.

โ€œJangan biarkan satu pun investor kecewa. Kita bersaing dengan kota lain,โ€ kata Farhan.

Ronny Ahmad Nurudin, Kepala Dinas Perdagangan yang baru, ditugaskan menghidupkan kawasan niaga tradisional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk kolaborasi dengan UMKM dan sektor pariwisata.

Di sektor literasi, Dewi Kaniasari sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan diminta mengubah pendekatan literasi menjadi lebih berdampak.

โ€œLiterasi bukan soal jumlah buku, tapi dampaknya pada cara pikir masyarakat,โ€ ujarnya.

Rasdian Setiadi dipercaya memimpin Dinas Perhubungan dengan mandat mengurai kemacetan, memperbaiki penerangan jalan, dan memperbaharui rambu lalu lintas yang tak lagi efektif.

Sementara Asep Cucu Cahyadi diangkat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk memperkuat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).

Farhan juga membuka peluang rotasi pejabat hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, namun menekankan bahwa semua langkah akan tetap mengikuti ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

โ€œKami akan terus melakukan evaluasi. Tapi setiap langkah harus sesuai regulasi,โ€ tutupnya. (Frm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *