BEKASI, BacainD.com – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penjualan daging kurban oleh oknum organisasi pemulung di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Dalam video yang ramai di TikTok itu, daging kurban disebut dijual seharga Rp15.000 per bungkus.

Konten tersebut langsung memicu reaksi publik, termasuk dari anggota DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra.

Dalam pernyataan resminya, politisi Komisi I itu mengecam keras tindakan yang dinilainya mencoreng nilai ibadah kurban.

“Saya mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum pengurus organisasi pemulung di Bantargebang,” ujar Sarwin dalam video yang juga beredar di media sosial, Sabtu (8/6).

Sarwin mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penjualan tersebut.

Menindaklanjuti informasi itu, ia langsung menghubungi pengurus organisasi yang diduga terlibat, yakni Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), untuk meminta klarifikasi.

Ia juga mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan IPI serta penguatan pengawasan dari masyarakat agar tidak terjadi penyimpangan.

“Harus ada evaluasi menyeluruh terhadap IPI, dengan melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bantargebang,” tegasnya.

Menurut Sarwin, kejadian serupa bukan yang pertama kali dilaporkan kepadanya.

Ia menyebut telah menerima berbagai informasi terkait aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan pemulung.

“Bukan hanya kasus ini saja. Banyak kejadian lain yang dilaporkan kepada saya,” katanya.

Sarwin pun mengingatkan agar nama pemulung tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Jangan jadikan nama pemulung sebagai alat untuk meraih keuntungan pribadi atau organisasi yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (Bung Suryo)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *