
KARAWANG, BacainD.com โ Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang mencatat bahwa sedikitnya 15 pemudik motor mengalami kecelakaan di sepanjang Jalan Arteri Karawang, Jawa Barat.
Sebagian besar kecelakaan ini disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak dan berlubang, terutama dari Jalan Tanjung Pura hingga wilayah Pantura Klari Karawang.
Menurut keterangan Rudi Hardianto, Koordinator Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Karawang, mayoritas kecelakaan terjadi pada malam hari, meski tidak jarang juga terjadi pada pagi atau siang hari.
“Kebanyakan pemudik terjatuh pada malam hari, namun ada juga yang mengalaminya pada pagi atau siang hari,” jelas Rudi pada Sabtu (29/3/2025).
Pemudik yang terjatuh langsung mendapat penanganan medis dari PMI, pemerintah daerah, serta relawan lainnya.
Korban yang mengalami luka ringan mendapat perawatan di lokasi, sementara mereka yang terluka parah segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dalam upaya mengurangi dampak kecelakaan, PMI Karawang membuka posko kesehatan tanggap darurat di dua titik strategis.
Posko pertama berada di markas PMI Karawang, sementara posko kedua didirikan di sepanjang jalur arteri Karawang.
“Petugas kami akan siaga 24 jam, dan posko kesehatan juga dibuka di jalur mudik untuk memberikan pelayanan medis cepat kepada para pemudik,” ungkap Rudi.
PMI Karawang akan bertugas hingga 30 Maret 2025 dan berharap kecelakaan di musim mudik tahun ini dapat menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Rudi menambahkan, tim PMI dan relawan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan di lokasi kejadian.
Pada Sabtu (29/3/2025) dini hari, kecelakaan terbaru terjadi di bawah Fly Over Kepuh, Karawang.
Dua pemudik asal Cikarang yang sedang dalam perjalanan menuju Tasikmalaya terjatuh akibat jalan berlubang.
Tragisnya, setelah terjatuh, keduanya langsung tertabrak oleh kendaraan roda empat yang melaju di belakang mereka.
Tim medis dari Rai Medical bersama PMI Karawang segera memberikan pertolongan pertama, dan keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup parah.
Menurut laporan warga setempat, kejadian ini merupakan yang ke-15 kalinya di lokasi yang sama akibat kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang di sepanjang jalur mudik pantuta di Karawang menjadi perhatian utama, terutama bagi para pemudik motor.
Meski berbagai pihak sudah berupaya melakukan perbaikan, namun kecelakaan terus terjadi, menandakan masih adanya tantangan besar terkait infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai.
PMI Karawang berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan oleh pihak terkait agar insiden serupa tidak terus berulang dan para pemudik bisa lebih aman dalam perjalanan. (Rhm)