BEKASI, BacainD.com – Seorang anggota Karang Taruna Desa Jatireja, AD (30), tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan saat mencoba melerai bentrokan dua kelompok remaja di Jalan Raya Citarik, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/6/2025) dini hari.

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi bersama Unit Reskrim Polsek Cikarang Timur kini tengah mendalami kasus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Kompol Ongkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap pelaku.

Iklan Jakarta Fair 2025
KLIK GAMBAR INI - ADV SPESIAL JAKARTA FAIR 2025
Jakarta Fair 2025

“Sudah ada beberapa orang yang kami periksa,” ujar Ongkoseno saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Penyelidikan masih berlangsung, termasuk pengumpulan barang bukti dan pendalaman keterangan para saksi.

“Saat ini status mereka masih sebagai saksi,” tambahnya.

Menurut informasi, AD berupaya membubarkan bentrokan dengan membawa besi holo panjang.

Namun, upaya tersebut berujung tragis. Ia justru menjadi sasaran penyerangan hingga mengalami luka berat.

Korban sempat dilarikan warga ke RS Annisa, namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Pasca kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Beberapa warga juga telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih terus bekerja untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik insiden berdarah tersebut. (Frm)

Ikuti Channel WhatsApp Bacaind
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *